• Saturday, 23 November 2024

Sekolah Diberi Waktu 2 Tahun Lagi untuk Transisi ke Kurikulum Merdeka

Sekolah Diberi Waktu 2 Tahun Lagi untuk Transisi ke Kurikulum Merdeka
Ilustrasi pendidikan (shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Kurikulum Merdeka akan diresmikan menjadi Kurikulum Nasional melalui Permendikbudristek Kurikulum Merdeka 2024.

Jika peraturan tersebut sudah resmi diterbitkan, sekolah di Indonesia yang belum berganti ke Kurikulum Merdeka diberi waktu sampai tahun ajaran 2025/2026 atau 2 tahun kedepan untuk masa transisi.

"Regulasi ini akan memberikan kepastian bagi semua pihak tentang arah kebijakan Kurikulum Nasional. Setelah Permendikbudristek ini diterbitkan, sekitar 20 persen unit pendidikan yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka akan memiliki waktu dua tahun untuk mempelajarinya dan kemudian menerapkannya," jelas Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, dalam siaran pers pada Selasa (27/2/2024).

Saat ini masih ada beberapa sekolah yang memakai Kurikulum 2013. Pemerintah ingin rancangan permendikbudristek tersebut dapat menjaga kualitas transformasi pendidikan Indonesia.

“Serta menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional. Pada substansinya, naskah ini mengatur terkait tujuan dan prinsip, kerangka dasar dan struktur kurikulum, serta hal-hal terkait implementasi Kurikulum Merdeka,”  tambah Zulfikri, Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek.

Sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap dari beberapa kelas terlebih dahulu ataupun langsung untuk semua kelas. Keputusan tersebut kembali ke sekolah masing-masing asalkan masih dalam periode transisi.

Penulis: Annisa Salsabilla

Share
News Update
UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

UN Condemns Security Council’s Failure to Pass Crucial Ceasefire Resolution

Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...

The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.

BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...

The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”

Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...

General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.

Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...

Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1