SEAToday.com, Jakarta - Mata pelajaran Artificial Intelligence (AI) dan coding akan dipersiapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti masuk kurikulum. Hal itu merupakan salah satu program Kabinet Merah Putih dalam penerapan digitalisasi.

“Ini saya sekalian sampaikan bocoran resmi. Jadi kami sampaikan dalam rencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran AI dan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang sudah mampu melaksanakan,” ucap Abdul Mu'ti kepada ANTARA di Jakarta pada Senin (11/11).

Mata pelajaran tersebut akan menjadi pilihan di beberapa sekolah dan memperimbangkan kesiapan sarana dan prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari masing-masing sekolah.

Tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta jaringan internet yang cepat sehingga pelaksanaan awal dari dua mata pelajaran tersebut hanya dilakukan di beberapa sekolah.

Untuk pelaksanaan dari kedua mata pelajaran tersebut, diharapkan dapat mengimplementasikan visi misi dari Kabinet Merah Putih yang mengedepankan digitalisasi. 

Dengan kehadiran dua mata pelajaran tersebut memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta mempersiapkan generasi yang akan datang untuk dapat bersaing di dunia dengan memiliki kemampuan AI dan coding yang mumpuni.

Hal tersebut melanjutkan arahan dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menerapkan mata pelajaran AI serta coding di tingkat SD dan SMP.

“Jadi jangan sampai kita kalah dengan India. Karena sekali lagi bapak-ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya,” ungkap Wapres.

Penulis : A Genta Nugraha Poernomo