• Saturday, 09 November 2024

Kepala BIN Tekankan Pentingnya Kolaborasi 'Asta Helix' untuk Sukseskan Pilkada Serentak

Kepala BIN Tekankan Pentingnya Kolaborasi 'Asta Helix' untuk Sukseskan Pilkada Serentak
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra menyampaikan, kolaborasi ‘Asta Helix’ adalah kunci untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. (Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra menyatakan bahwa sinergi ‘Asta Helix’ menjadi faktor krusial dalam keberhasilan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikan dalam Panel keempat bertajuk “Stabilitas Politik, Hukum, dan Keamanan untuk Pilkada Serentak yang Aman dan Damai” pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tahun 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

“Nah, di sinilah pentingnya kerja sama intelijen melalui ‘Asta Helix’ yang melibatkan semua aktor. Meliputi pemerintah pusat, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), masyarakat, pengamat, tokoh adat, agama, pemuda, swasta, dan BIN,” kata Herindra.

Beliau juga menerangkan bahwa terdapat beberapa tahapan genting dalam pelaksanaan Pilkada, salah satunya adalah masa tenang. Meskipun disebut ‘minggu tenang’, fase ini seringkali diwarnai dengan aktivitas terselubung yang dapat menghambat kelancaran Pilkada.

Herindra memaparkan, BIN telah mengidentifikasi beragam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan Pilkada serentak mendatang. Salah satu tantangan atau hambatan yang terdeteksi adalah radikalisme. Walaupun tidak terjadi di seluruh wilayah, hal ini tetap menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.

Di sisi lain, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggarisbawahi, kesiapan semua elemen sangat dibutuhkan untuk menghadapi potensi polarisasi yang lebih besar dibandingkan Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya. Karena Pilkada digelar secara serentak, setiap pihak harus mampu mengenali dan memahami potensi konflik yang bisa saja timbul.

“Dan permasalahannya karena ini (Pilkada) dilaksanakan secara serentak tentunya rekan-rekan harus mampu melihat, mendalami potensi konflik yang terjadi, sehingga dengan kekuatan yang rekan-rekan miliki kita semua siap menghadapi potensi permasalahan apa pun,” imbuh Kapolri.

Kapolri juga menyinggung pentingnya profesionalitas penyelenggara Pilkada, seperti persoalan logistik yang harus diawasi dengan ketat agar tepat sasaran.

Senada dengan itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut menyampaikan, TNI siap menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak Tahun 2024. Beliau menjelaskan, TNI akan mendirikan posko untuk mendukung pengamanan Pilkada serentak dan menggelar latihan terpadu dengan Polda dan Pemda sebagai langkah antisipasi dampak sosial akibat Pilkada serentak.

"TNI siap mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman, tertib, dan lancar," tegas Panglima TNI.

Penulis: Alif Rifdah Halim

Share
News Update
President Prabowo: National Coordination Meeting 2024  is a Strategic Milestone for Uniting Regions with Central Leadership

President Prabowo: National Coordination Meeting 2024 is a Strategic Milestone for Uniting Regions...

Donald Trump is Projected to Win the 2024 US Presidential Electio...

Republican presidential candidate Donald Trump is projected to win the 2024 U.S. presidential election over his Democratic opponent, current Vice President Kamala Harris.

Free Birthday Health Checkups for Indonesians Starting in 2025!

The Indonesian Ministry of Health is set to roll out a new initiative in 2025, offering free health checkups for all citizens on their birthdays.

Government : LPDP Recipients Can Work Anywhere, Don't Have to Ret...

LPDP scholarship recipients from overseas universities do not have to return to Indonesia and can work anywhere.

Minister Erick Thohir Cancels Rp14 Trillion Terminal 4 Project at...

Minister of State-Owned Enterprises (SOE) Erick Thohir announced on Monday (11/4) that the ministry has decided to cancel the Rp14 trillion project to build Terminal 4 at Soekarno-Hatta International Airport in Cengkaren...

Trending