• Monday, 18 November 2024

Fakta-fakta Korps Brimob, Satuan Khusus Polri yang Punya Tugas Tangani Ancaman Ketertiban Masyarakat

Fakta-fakta Korps Brimob, Satuan Khusus Polri yang Punya Tugas Tangani Ancaman Ketertiban Masyarakat
Ilustrasi - Anggota Korps Brimob Polri saat sedang menjalani tugasnya (Sumber Foto: (ANTARA/Tumpal Andani Aritonang)

SEAToday.com, Depok – Korps Brigade Mobil alias Brimob merupakan salah satu kesatuan elite atau khusus yang dimiliki oleh Polri. Sebagai bagian dari Kepolisian Republik Indonesia, Brimob sama-sama memiliki peran dalam menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berikut beberapa fakta tentang Brimob.

1.Tugas Brimob

Brimob memiliki tugas utama dalam mencegah dan menangani berbagai ancaman ketertiban masyarakat yang intensitas cukup tinggi, pengamanan massa, pengamanan VIP, dan beberapa tugas khusus lainnya. Kasus kejahatan intensitas tinggi misalnya terorisme, narkoba, dan kejahatan kekerasan lainnya.

Brimob juga mencegah adanya aksi kejahatan saat pergerakan massa berlangsung. Brimob melakukan pengamanan massa. Misalnya saat terjadi demonstrasi dan terjadi kericuhan. Brimob akan mengatasi keadaan agar kondusif. Saat menjaga demonstrasi biasanya anggota Brimob memakai tameng, gas air mata, dan perisai khusus.

2.Komandan Brimob

Saat ini Komjen.Pol.Imam Widodo yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 menjadi Komandan Brimob atau Dankorbrimob sejak 2023 lalu. Ia memiliki jenjang karier yang cukup cemerlang. Imam pernah menjadi Kapolres Tanjungpinang, Wadansat Brimob Polda Metro Jaya (2008), Dansat Brimob Polda Aceh (2010), Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2019) hingga Dankorbrimob Polri (2023 - hingga sekarang.

3.Jumlah Anggota Brimob

Saat ini jumlah anggota Brimob kurang lebih 53.593 orang. Para anggota Brimob ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia. Untuk Markas Komando atau Mako Brimob Pusat berada di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Di Mako Brimob juga terdapat tahanan yang khusus ditempati oleh narapidana sejumlah kasus.

4.Senjata Anggota Brimob

Senjata HS 9 merupakan salah satu senjata andalan anggota Brimob. Senjata ini menjadi senjata yang melekat pada anggota Brimob. HS 9 adalah senjata semi otomatis buatan HS Product asal Kroasia.

 HS 9 sudah digunakan Brimob untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka seperti unit CRT (Crisis Response Team) melawan aksi teror, serta digunakan dalam penugasan internasional Polri di PBB dalam misi Formed Police Unit (FPU) di Sudan.

5. Mobil Taktis Brimob

Dalam menjalani tugasnya anggota Brimob juga menggunakan beberapa kendaraan salah satunya DAPC-1. Kendaraan ini berada di banyak Polda dan dirancang untuk menghadapi aksi rusuh massa. DAPC-1 memiliki perlengkapan seperti sirene & P/A System, warning strobe, search light, dan CCTV.

 

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending