SEAToday.com, Beirut – Kondisi di Lebanon pasca serangan militer Israel baru-baru ini menyebabkan banyak warga setempat mencari perlindungan di tempat aman. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) meminta warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon juga lakukan evakuasi.
Melansir Antara, Kemlu RI dan KBRI Indonesia di Lebanon di kota Beirut sudah melakukan koordinasi untuk mencari solusi membantu WNI melakukan evakuasi ke tempat yang aman. Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan koordinasi yang dilakukan secara online itu juga mengecek kondisi terakhir di Lebanon.
KBRI di Lebanon sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah WNI. Beberapa di antaranya memilih untuk tetap tinggal di Lebanon karena merasa daerah tempat tinggal mereka masih aman dan jauh dari efek serangan Israel. Jumlah WNI di Lebanon sekitar 159 orang namun tak termasuk staf KBRI dan personel TNI yang bertugas di Lebanon yang mencapai 1200 prajurit.
Dengan jumlah 1.200 prajurit maka rasanya cukup membantu WNI di Lebanon untuk melakukan evakuasi. Tentu saja apabla prajurit TNI dibutuhkan harus melakukan komunikasi dengan UNIFIL yang memang menjaga perdamaian di Lebanon sejak beberapa tahun silam.
Mengingat kondisi di Lebanon masih memanas, Kemlu meminta kepada WNI untuk tidak datang ke Lebanon dan Israel untuk mencegah terjadinya hal-hal yan tak dinginkan. Memang pada 1 Agustus 2024 lalu KBRI di Lebanon memulangkan 25 WNI ke Indonesia.
Israel disebut melakukan serangan udara ke Lebanon sejak 23 September 2024 lalu. Menurut informasi yang dihimpun, serangan Israel sudah menewaskan sekitar 960 orang dan menyebabkan sekitar 2.770 orang luka-luka.
Warga Lebanon pun sudah banyak yang mencari tempat aman, misalnya yang menetap di Lebanon Selatan. Karena mendengar banyak ledakan menyebabkan mereka memilih untuk meninggalkan rumah. Walaupun banyak warga lokal yang juga pergi memakai mobil hingga terjebak macet karena antrian kendaraan yang ingin melakukan evakuasi.
Recommended Article
News Update
President Prabowo Receives Credentials from Seven Newly Appointed...
On Monday (11/4), President Prabowo Subianto received Letters of Credence from seven Ambassadors Extraordinary and Plenipotentiary at the Merdeka Palace.
Jakarta Government to Fund Tuition, Supplies, and Fees for Select...
Acting Head of the Jakarta Education Agency, Purwosusilo, recently announced that the city’s free private school program will not only eliminate tuition and registration fees but also cover essential equipment for studen...
Mount Lewotobi Eruption Shuts Down Four Airports, Disrupting Regi...
The Indonesian Aviation Navigation Service Provider Corporation (LPPNPI) or AirNav Indonesia’s Kupang Branch has announced that four airports on Flores Island, East Nusa Tenggara (NTT), are temporarily closed following t...
Eastern Spain Flash Floods Kill Over 200 People
Flash floods that swept Eastern Spain on Tuesday (10/29) evening and early Wednesday had killed at least 217 people with dozens still missing, said Prime Minister Pedro Sanchez on Saturday (11/2).E
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).