SEAToday.com, Jakarta – Selasa (1/10) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) periode 2024-2029 resmi dilantik. Total ada sekitar 580 anggota DPR RI yang akan menjalani tugasnya menjadi wakil rakyat selama lima tahun ke depan. Nah, kira-kira berapa sih gaji dan tunjangan anggota DPR RI yang didapat per bulan?

Soal gaji dan tunjangan anggota DPR RI sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2008. Dalam PP tersebut dijelaskan tentang Hak Keuangan Administrasi bagi Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, serta mantan pejabat DPR beserta janda atau dudanya.

Gaji anggota DPR dibagi menjadi tiga kategori utama yakni gaji anggota, gaji anggota merangkap waki ketua, dan gaji anggota merangkap ketua. Gaji pokok Ketua DPR RI Rp 5.040.000, gaji pokok Wakil Ketua DPR RI Rp 4.620.000, dan gaji pokok anggota DPR RI Rp 4.200.000.

Memang jika dilihat nominal gaji pokok anggota DPR tidak besar. Yang membuat penghasilan anggota DPR besar adalah tunjangan yang cukup banyak dan bila ditotal mencapai puluhan juta rupiah.

Misalnya saja tunjangan suami atau istri Rp 420.000, tunjangan anak Rp 84.00 per anak (maksimal dua anak), tunjangan jabatan anggota Rp 9.700.000, tunjangan beras Rp 30.090 per orang (maksimal 4 orang), tunjangan PPh Pasal 21 (Rp 2.699.813), uang sidang/paket Rp 2.000.000.

Juga ada tunjangan kehormatan Rp 5.580.000, tunjangan komunikasi Rp 15.554.000, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran Rp 3.750.000,bantuan listrik dan telepon Rp 7.700.000, dan asisten anggota Rp 2.250.00. Total gaji dan tunjangan per bulan sekitar Rp 50 juta.

Anggota DPR juga mendapat tambahan uang apabila melakukan reses atau kunjungan ke daerah pemilihan atau dapil yang nilainya cukup lumayan.Belum lagi mendapat fasilitas tambahan misalnya rumah dinas yang terdapat di beberapa daerah di Jakarta.

Masyarakat berharap para wakil rakyat bisa bekerja dengan baik dan benar karena sudah mendapat kepercayaan dan penghasilan yang cukup besar setiap bulannya. Dan jangan coba-coba untuk korupsi ya!.