Joni Dulu Pemanjat Tiang Bendera Akhirnya Diterima Jadi Anggota TNI
SEAToday.com, Denpasar – Nama Yohanes Gama Marchall mungkin tak familiar. Tetapi jika disebut nama Joni bocah yang dulu viral karena memanjat tiang bendera di HUT TNI ke-73, mungkin banyak orang mengetahuinya.
Joni datang dengan kabar gembira. Pihak TNI Angkatan Darat (AD) kembali melakukan tes untuk anggota TNI. TNI AD menggali informasi dari Joni dan sukses membuat remaja asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu diterima jadi anggota TNI.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Infanteri Agung Udayana, menjelaskan bahwa kesuksesan Joni dari kerja keras dan semangat yang pantang menyerah. Sebelum ikut tes, Joni melakukan persiapan dengan matang apalagi dia masuk ke jajaran penerimaan Bintara PK TNI AD reguler kategori keahlian tahun 2024 di Bandung.
Joni mengucapan terima kasih kepada banyak orang dan pihak-pihak sudah memberikan bantuan kepadanya. Joni akan mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana sesuai dengan asal daerah pendaftarannya dan bergabung dengan calon Bintara lainnya yang juga dinyatakan lulus.
Beberapa waktu lalu Joni justru gagal masuk TNI namun Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes memberikan motivasi kepada Joni untuk tetap semangat dan mencoba lagi ikut tes penerimaan TNI. Joni akan dibantu untuk menambah tinggi badan agar bisa lolos masuk TNI pada kesempatan berikutnya.
Joni sebelumnya ikut tes masuk Bintara TNI Angkatan Darat. Joni memiliki impian menjadi seorang prajurit TNI. Namun Joni tak lolos penerimaan Bintara TNI karena tinggi badannya di bawah standar. Joni memiliki tinggi 155 centimeter sementara minimal peserta tes masuk TNI 163 centimeter.
Nama Joni viral. Saat masih ikut perayaan HUT RI yang ke-73 di Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Atambua.Joni saat itu masih duduk di bangku kelas VII (2 SMP) di SMP Silawan Atambua. Saat itu pasukan pengibar bendera kesulitan mengibarkan bendera merah putih karena ada tali bendera yang tersangkut di ujung tiang bagian atas.
Recommended Article
Insight Indonesia
Muhammadiyah: Ramadan 2025 Begins March 1, Eid Falls on March 30
Muhammadiyah Central Leadership (PP), Tuesday (7/1), officially set the beginning of Ramadan 1446 Hijri on March 1, 2025. Meanwhile, Eid al-Fitr or Lebaran will fall on March 30, 2025.
Ministry of Religious Affairs: 2025 Hajj Departure Begins Early M...
The Ministry of Religious Affairs (Kemenag) issued a travel plan for the 1446 Hijri/2025 Hajj pilgrimage after previously deciding on the Hajj Implementation Fee (BPIH) with the Hajj Working Committee (Panja) of the Hous...
Retirement Age for Workers Rises to 59 Years as of January 2025
This retirement age will be the basis for the utilization of the pension insurance program implemented by the Employment Social Security Agency (BPJS TK).
Government Plans To Have 5000 Heads of SPPG for Makan Bergizi Gra...
The government plans to have 5,000 heads of Nutrition Fulfillment Service Units (SPPG) to manage Makan Bergizi Gratis Programme.
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).
Trending Topic
Weather Forecast
Weather Forecast for Jakarta Saturday 4 Januari 2025
BMKG predicts that Jakarta on Saturday (4/1/2025) today will only be cloudy from morning to night.
Weather Forecast for Jakarta and Around: Light Rain
The Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG) predicts that light rain will fall in several areas in Jakarta
BMKG Predicts Rain Across Major Indonesian Cities on Tuesday
Rain is expected to fall over several major cities in Indonesia on Tuesday, (12/24/2024), according to the BMKG
Rain Expected in Jakarta on Tuesday Afternoon and Evening
Light rain is forecasted to hit most areas of Jakarta on Tuesday afternoon and evening, according to the Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG),