• Tuesday, 19 November 2024

Patung di Istana Garuda IKN Mulai Berubah Menjadi Warna Hijau

Patung di Istana Garuda IKN Mulai Berubah Menjadi Warna Hijau
Istana Garuda di IKN diarsiteki seniman patung I Nyoman Nuarta (Foto: Instagram @nyoman_nuarta)

 SEAToday.com, Penajam Paser Utara – Patung Garuda di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah mulai berubah menjadi hijau. Awalnya patung tersebut berwarna gelap kemerahan setelah selesai dibangun, kini warna patung sudah berubah sesuai dengan desain awalnya.

Menurut informasi yang beredar memang awalnya patung garuda tidak langsung berwarna hijau setelah selesai dibangun pada bulan Juli 2024 lalu yang awalnya berwarna gelap. ”Iya sudah menghijau,” kata Danis Sumadilaga kepada wartawan. Danis adalah Kasatgas Pembangunan IKN.

Arsitek patung garuda Nyoman Nuarta memang pernah mengatakan warna di bagian depan patung akan berubah menjadi hijau tergantung kondisi alam. Proses perubahan warna ini disebut oksidasi secara perlahan yang akan mengubah warna.

Perubahan warna patung garuda pernah disinggung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Basuki mengatakan warna patung garuda raksasa yang menyelimuti Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tampak seperti Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali seiring dengan berjalannya waktu.

“Kalau menurut Pak Nyoman Nuarta itu kalau nanti kena oksidasi itu jadi hijau seperti GWK,” ujar Basuki dilansir Antara. Basuki menambahkan, patung garuda raksasa di Istana Garuda IKN merupakan perunggu yang diberi cairan.

Sebelumnya, Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin mengatakan bahwa pembangunan Istana Garuda di IKN dengan lambang garuda yang menghadap ke depan membuktikan pembangunan Indonesia sentris.

“Sekarang (lambang) garuda kita (Istana Garuda IKN) menatap ke depan, artinya bahwa kita menjadikan IKN itu adalah Indonesia sentris, bukan lagi Jawa sentris,” tambah Alimudin yang juga mengatakan patung garuda menghadap ke depan sebagai tanda pemerintah melakukan pemerataan pembangunan.

Patung garuda tak bisa dipisahkan dari sosok Nyoman Nuarta. Pria kelahiran Tabanan, Bali 72 tahun lalu ini adalah arsitek Istana Garuda. Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1972 ini tertarik untuk jadi pelukis namun hijrah menjadi seorang pematung.

Melansir dari beberapa sumber, Nyoman dikenal sebagai pematung hebat di Indonesia. Beberapa karyanya sudah viral bahkan mendunia, seperti Monuman Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur dan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang kesohor di Bali.

Tentu saja simbol burung garuda sangat penting dan akan muncul di bangunan tersebut. Adanya burung garuda di bangunan Istana Garuda memberikan kesan ikonik dan menarik perhatian dengan harapan banyak orang yang tertarik datang ke IKN.

 

Share
News Update
Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

Pertamina Shares Self-Sustaining Energy Village Success Stories at COP 29

China Calls for Accelerated Construction of China-Thailand Railwa...

Chinese President Xi Jinping emphasized the importance of accelerating the construction of the China-Thailand Railway and expanding cooperation in innovative fields such as new energy, the digital economy, and artificial...

President Prabowo Highlights Indonesia's Renewable Energy Commitm...

President Prabowo also explained that Indonesia has great potential in developing green energy, including geothermal, hydro, solar power, and bioenergy.

Jakarta Residents Must Sort Waste to Avoid Retribution Fees

The Jakarta Provincial Government (Pemprov) will require residents to sort their waste starting January 1, 2025, to be exempt from the cleaning service levy (RPB).

2 Tourism Villages in Indonesia Receive Best Tourism Villages 202...

Jatiluwih Tourism Village (Bali) and Wukirsari Tourism Village (Special Region of Yogyakarta) won the “Best Tourism Villages 2024” award from the United Nations World Tourism Organization

Trending
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1