Spesifikasi Mobil Maung Buatan Pindad yang Dipakai Paus Fransiskus di GBK

Author: Johan Dito
September 4, 2024

Paus Fransiskus akan datang ke Jakarta dan melakukan beberapa kegiatan (Foto: Instagram @franciscus)

SEAToday.com, Jakarta – Saat melakukan kegiatan di stadion Gelora Bunga Karno (GBK) pada Kamis (5/9) mendatang, Paus Fransiskus direncanakan akan naik mobil khusus untuk menyapa puluhan ribu umat yang datang untuk mengikuti misa di GBK.

Jenis mobil yang akan dipakai Paus adalah MV-3 Maung Tangguh buatan PT Pindad. Kendaraan warna putih ini dikenal sebagai mobil taktis ringan untuk melakukan operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat dalam segala medan pertempuran.

Mobil ini bisa dipacu dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed, dan bisa menjangkau sampai 800 km. Mobil ini dikenal mempunyai manuver gesit dan handal. Layaknya mobil untuk perang sehingga dilengkapi braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS Navigasi, tracker, dan perlengkapan lain.

Mobil MV-3 Maung Tangguh dengan atap terbuka dan bisa mengangkut empat orang. Memiliki lima pintu yang dapat diakses yakni empat pintu di sisi kanan dan kiri dan satu lagi pintu belakang. Namun mobil MV-3 Maung Tangguh dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Paus.

Modifikasi pertama adalah perubahan warna putih, pemasangan atap tambahan, tungkai besi di bagian belakang sebagai pegangan untuk naik kendaraan, hingga kursi khusus di bagian sentral yang bisa berputar.

Mobil MV-3 Maung Tangguh ini disesuaikan juga dengan mobil Paus atau Popemobile. Mobil itu adalah kendaraan khusus yang sering dinaiki Paus ketika sedang berkeliling untuk bertemu dengan umat di sekitar Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Mobil ini memiliki keunikan yakni berwarna putih polos dan berkonsep terbuka. Mobil ini memiliki kaca antipeluru dan sudah sering dipakai sejak era Paus Yohanes Paulus II. Sampai sekarang mobil itu dipakai Paus Fransiskus untuk membantunya beraktivitas.

Selain akan berkeliling untuk menemui para umat di GBK, Paus akan memimpin misa yang akan diikuti sekitar 86 ribu umat yang memadati stadion tersebut. Pada Jumat (6/9) Paus akan meninggalkan Indonesia dan bertolak menuju negara lain yang akan didatangi.