• Wednesday, 16 October 2024

Perjalanan Karier Politik Airlangga Hartarto yang Baru Lengser Jadi Ketua Umum Golkar

Perjalanan Karier Politik Airlangga Hartarto yang Baru Lengser Jadi Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto mantan ketua umum Partai Golkar (Foto: Instagram @airlanggarhartarto_official)

SEAToday.com, Jakarta  - Airlangga Hartarto memiliki perjalanan politik yang cukup panjang hingga menjadi Ketua Umum (ketum) Partai Golkar, salah satu partai besar dan memberikan banyak pengaruh dalam perjalanan Indonesia.

Masih hangat diperbincangkan terkait mundurnya Airlangga menjadi ketum Golkar. Airlangga yang sempat digadang-gadang jadi Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024 lalu dibesarkan dalam keluarga yang cukup disegani.

Maklum saja ayahnya adalah Ir.Hartarto yang pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Menteri Koordinator Bidang Produksi zaman Orde Baru atau pemerintahan Soeharto.

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada 1 Oktober 1961 ini memang sempat lama menjadi pengusaha kemudian masuk ke Golkar. Airlangga pun mulai menjadi anggota parlemen di DPR RI pada tahun 2004-2009. Tahun 2006 dia diangkat menjadi Ketua Komisi VII DPR RI.

Tahun 2009-2014 ia kembali menjadi anggota DPR RI menjadi Ketua Komisi VI yang mengurus perindustrian, perdagangan, IKM, investasi, dan BUMN. Lulusan Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada dan Monash University ini mulai dilirik ketika menjadi Wakil Bendahara Umum Partai Golkar pada tahun 2004-2009.

Airlangga pernah menjadi Menteri Perindustrian dan sekarang menjadi Menteri Koordinator Perekonomian. Tugas yang diemban Airlangga cukup berat karena mengurusi perekonomian di Indonesia yang sempat redup karena pandemi COVID-19.

Jabatan yang didapatkan Airlangga semakin tinggi hingga masuk dalam jajaran elite di partai berlambang pohon beringin tersebut. Tahun 2017 Airlangga menjadi ketum Golkar untuk menggantikan Setya Novanto yang tersandung masalah korupsi. Airlangga menjadi orang nomor satu di Golkar setelah dipilih dalam Musyawarah Nasional atau Munas.

Tahun 2019 Airlangga kemudian menjadi ketum Golkar dalam masa jabatan 2019-2024.Sayangnya jelang masa jabatannya selesai Airlangga malah mengundurkan diri. Alasan pengunduran diri Airlangga sampai sekarang masih menjadi misteri.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024,” kata Airlangga dalam video yang viral.

 "Kepada seluruh kader yang saya cintai dan banggakan, saya berpesan untuk tetap memperkuat soliditas Partai Golkar, sekaligus memastikan stabilitas proses transisi dan kondusivitas sosial-ekonomi, demi kepentingan rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai ini," pungkasnya dalam keterangan di Instagram.

 

Share
News Update
UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

UN: Israel Denies 85 Pct. Aid Movement to Northern Gaza

UNICEF: Israeli Attack on Gaza Hospital's Refugee Camps Shocks th...

The United Nations Children's Fund (UNICEF) condemns Israel's attack on refugee tents on the grounds of the Al Aqsa Martyrs Hospital in the Gaza Strip on Sunday (10/13), as a world-shaking tragedy.

KSP Moeldoko Praises President Jokowi’s Achievements During 10 Ye...

Indonesian Presidential Chief of Staff (KSP) General (Ret.) Moeldoko praised the achievements of President Joko “Jokowi” Widodo.

WHO: 72 Patients, Medical Staff Killed in Israeli Attack in Leban...

The World Health Organization (WHO) on Wednesday (10/16) released a statement saying that 72 medical workers and patients have been killed and 43 others injured by Israeli attacks in Lebanon.

Take Note to Plan Your Holiday! The following is All 2025 Holiday...

The government has officially set 27 public holidays and collective leave in 2025 which are intended as guidelines for the public and ministries/institutions (K/L) and local governments (pemda) to carry out work programs...

Trending