• Tuesday, 24 December 2024

Belasan Warga Palestina Jadi Korban Serangan Israel Usai Perayaan Idul Adha

Belasan Warga Palestina Jadi Korban Serangan Israel Usai Perayaan Idul Adha
Anak-anak Palestina antre saat menerima bantuan makanan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Sabtu (15/6/2024). Warga Gaza tidak merayakan Hari Raya Idul Adha seperti tahun lalu, akibat agresi Israel selama delapan bulan terakhir menghancurkan kehidupan mereka yang kini tinggal di tenda-tenda darurat. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt)

SEAToday.com, Gaza – Setelah warga Palestina di Gaza merayakan Idul Adha dengan penuh keprihatinan, militer Israel tetap saja melancarkan serangan. Pada Selasa (18/6) waktu setempat diberitakan 17 orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka di hari ke-256 serangan Israel di Gaza.

Militer Israel melakukan serangan udara dan menghancurkan kamp pengungsi Nuseirat di Gaza bagian tengah. Dua rumah milik keluarga Al-Ra’ie dan al-Madhoun hancur karena serangan itu. Tentu saja beberapa orang di dalam rumah dinyatakan meninggal dunia dan ada yang terluka.

Pekan lalu tentara Israel untuk pertama kali menyerang Nuseirat menggunakan pesawat tempur dan melancarkan serangan brutal terhadap puluhan target di dalam kam pengungsian yang sebagian besar adalah warga sipil.

Pada serangan pekan lalu tercatat 274 warga Palestina tewas. Lebih dari 698 luka-luka karena operasi militer tersebut. Meski tak sebanyak Rafah banyak warga Palestina yang memilih bermukim di Nuseirat untuk mencari tempat aman.

Sayangnya warga Palestina tak diberikan kesempatan untuk mencari perlindungan. Hidup mereka dihujani ketakutan. Sebelumnya tentara Israel juga menyerang Rafah dan Deir al-Balah di selatan dan tengah Gaza. Tak lupa kawasan Tel al-Hawa di pusat kota  Gaza juga ikut dibombardir.

Pihak Israel diduga tak mendengarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang meminta gencatan senjata dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah jatuhnya korban mening dan luka-luka lebih banyak lagi.

Kecaman dari negara-negara di Internasional juga didiamkan. Total ada 37.300 warga Palestina dinyatakan meninggal di Gaza, dimana sebagian besar adalah wanita dan anak-anak. Sementara korban luka-luka mencaai 85.000 orang.

Genosida dituding dilakukan Israel. Mahkamah Internasional sudah memerintahkan Tel Alviv untuk menghentikan operasinya di Rafah salah satu kamp pengungsi terbesar yang ada di Gaza.

 

 

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic