SEAToday.com, Jakarta – Tidak sedikit orang yang memilih untuk membeli hewan kurban lewat online. Membeli hewan kurban secara online memang memiliki plus dan minusnya.
Kelebihannya, pembeli tak perlu untuk datang langsung ke tempat penjualan hewan dan setelah memilih hewan kurban yang dibeli, penjual langsung mengantarkan ke rumah pembeli.
Namun biasanya kekurangan membeli hewan kurban secara online adalah pembeli kurang teliti dalam memilih hewan karena tidak bisa melihat dari dekat sehingga ketika diantarkan penjual, hewan kurban pilihannya tidak dalam kondisi yang baik.
Berikut ini ada beberapa tips membeli hewan kurban online harus dilakukan oleh pembeli agar tidak menyesal setelah hewan kurban diantarkan.
1.Selektif dalam Memilih Tempat Menjual Hewan Kurban Online
Maraknya berjualan hewan kurban secara online membuat banyak penjual yang beralih menjual secara online. Pembeli harus selektif dalam memilih tempat-tempat atau situs-situs menjual hewan kurban yang terpercaya.
Pilih situs online atau marketplace yang terpercaya. Jangan lupa mengecek komentar-komentar dari netizen lainnya yang mungkin pernah membeli hewan di tempat tersebut.
2. Minta Foto atau Video Hewan Kurban
Karena membeli hewan kurban secara online maka pembeli harus aktif meminta foto atau video hewan kurban yang dijual. Kondisi hewan kurban harus dalam keadaan yang sehat dan cukup umur.
3.Bayar Sesuai Harga
Kemudian setelah memilih hewan, pembeli dan penjual melakukan nego harga. Jiak ahrga sudah ditentukan pembeli membayar sesuai dengan harga yang disepakati. Pembeli juga boleh bertanya kepada penjual apakah ada promo atau diskon setiap pembelian hewan kurban,
Membeli hewan kurban secara online berarti pembeli mendapatkan kemudahan dalam metode pembayaran. Mislanya dengan kartu kredit, internet banking, atau minimarket. Beberapa penjual hewan kurban yang menjual hewan kurban juga bisa betransaksi lewat dompet digital.
4.Minta Penjual Mengecek Kondisi Hewan Setelah Dibeli
Banyak pembeli yang menitipkan hewan kurban yang dibeli di tempat penjual hewan. Makanya pembeli harus aktif meminta penjual untuk mengecek kondisi hewan kurban setelah dibeli selama di kandang. Jangan sampai karena hewan sudah laku dijual malah tak dirawat oleh penjual.
Recommended Article
News Update
Erick Thohir Officially Inaugurates New Board for Indonesian Futs...
The formation of the new management for these two federations under PSSI aims to align all stakeholders related to football in Indonesia.
BAZNAS to Build Hospitals, Mosques, Schools in Gaza Recovery Prog...
The funds to be used are the donation funds that are still being held for the Palestinian people. According to him, the donation for Palestine titled “Membasuh Luka Palestina”
Ngurah Rai Airport Expands Access to Nusantara via Balikpapan wit...
General Manager of PT Angkasa Pura Indonesia I Gusti Ngurah Rai Airport Ahmad Syaugi Shahab in Denpasar, on Wednesday (11/20), said this route adds connection opportunities to the State Capital of the Archipelago.
Minister Yusril Clarifies: Mary Jane Veloso Transferred, Not Rele...
Yusril explained that the Indonesian government had received an official request from the Philippine government regarding the transfer of Mary Jane Veloso. The transfer can be carried out if the conditions set by the Ind...
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).