• Tuesday, 24 December 2024

Hutama Karya Jelaskan Tentang Besi Proyek Gedung Kejaksaan Agung yang Jatuh

Hutama Karya Jelaskan Tentang Besi Proyek Gedung Kejaksaan Agung yang Jatuh
PT Hutama Karya (Persero) Jelaskan Terkait Jatuhnya Besi Proyek Gedung Kejaksaan Agung (Foto: hutamakarya.com)

SEAToday.com, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) memberikan penjelasan terkait besi proyek di Kejaksaan Agung (Kejagung) yang jatuh pada Kamis (30/5). Peristiwa yang terjadi pada sore hari itu sempat menghentikan sementara operasional MRT.

Keterangan Hutama Karya diunggah lewat akun sosial media perusahaan X @HutamaKarya pada Kamis (30/5) atau beberapa jam setelah kejadian. Perusahaan BUMN ini memohon maaf atas insiden yang terjadi di proyek gedung Kejagung.

“Menindaklanjuti kejadian jatuhnya material besi pada proyek Gedung Kejaksaan Agung RI yang digarap oleh Hutama Karya dan berdampak pada operasional transportasi publik di Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf dan sangat menyesal atas kejadian tersebut,” tulis keterangan itu yang dilihat pada Jumat (31/5).

Dalam keterangan tersebut juga dijelaskan peristiwa itu tidak ada korban jiwa. “Saat ini Hutama Karya sedang fokus pada upaya penanganan, berkoordinasi dengan pihak MRT Jakarta agar MRT Jakarta bisa beroperasi kembali,” tulis penjelasan tersebut.

“PT Hutama Karya (Persero) akan terus menginformasikan update terkini penanganan pada lokasi kejadian pada kesempatan pertama melalui akun media sosial Hutama Karya,” tulis penjelasan tersebut. PT Hutama Karya langsung bergerak cepat untuk melakukan proses evakuasi besi yang jatuh.

Sebelumnya pihak MRT Jakara sudah memberikan pernyataan di sosial media Instagram terkait kronologi kejadian tersebut. “Pada 16.40 WIB telah terjadi insiden jatuhnya alat berat dari kegiatan konstruksi yang sedang dikerjakan di Gedung Kejaksaan Agung RI oleh kontraktor Hutama Karya sehingga berdampak pada operasional kereta MRT Jakarta, maka akibat dari insiden tersebut operasional MRT Jakarta dihentikan sementara, tulis akun Instagram @mrtjkt.

Lewat pengumuman itu dijelaskan para penumpang yang masih berada di dalam kereta langsung dievakuasi dengan diturunkan d stasiun MRT terdekat. “Atas kejadian tersebut, Perseroda meminta maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak serta masyarakat secara umum yang untuk sementara waktu tidak bisa menggunakan layanan MRT Jakarta,” tulis pihak MRT.

Pada Jumat (31/5) operasional MRT sudah kembali berjalan normal. “MRT Jakarta Kembali Beroperasi. Kami siap mengantarkan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. Mari gunakan MRT Jakarta sebagai moda transportasi mobilitas Teman MRT,” tulis akun Instagram @mrtjkt.

 

Share
News Update
Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Karawang Whoosh Station Set to Launch on December 24, 2024

Transjakarta Launches Open-Top Double-Decker Bus Tour, Let's Expl...

Transjakarta has unveiled its latest innovative offering, the Open Top Tour of Jakarta. This open-top double-decker bus service aligns with the city’s vision of becoming a global destination by enhancing its appeal as a...

91 Indonesians Successfully Evacuated from Syria, Safely Arrived...

The Ministry of Foreign Affairs has successfully evacuated 91 Indonesian citizens from Syria on December 20 and 21, 2024. The evacuation was divided into three flights.

Criminal Investigation Agency Question Cooperatives Minister Budi...

Budi Arie Setiadi, current Minister of Cooperatives, questioned by Kortastipidkor regarding undisclosed matters. Investigation linked to past scandals.

Light Rain Expected Across Most of Jakarta

The BMKG forecasts light rain for most areas of Jakarta and the Thousand Islands on Thursday, (12/19/2024).

Trending Topic