SEAToday.com, Nusa Dua – Terdapat sekitar 10 hotel di kawasan Nusa Dua, Bali yang disiapkan sebagai tempat menginap para delegasi atau tamu kategori VVIP dan VIP World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung pada 18-25 Mei 2024.

Melansir dari situs Kemenparekraf.go.id, sejak beberapa waktu lalu hotel-hotel yang yang dipilih sudah menyiapkan untuk menyambut tamu WWF mullai dari meningkatkan kesiapan fasilitas dan sistem pengamanan, seperti mesin pemindai atau X-ray dan portal pemeriksaan kemanan atau security door.

Dari 10 hotel yang disiapkan, Kawasan The Nusa Dua merupakan tempat yang paling besar memiliki kapasitas karena total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di banyak hotel bintang lima dan vila mewah dengan fasilitas ruang pertemuan sangat besar.

Tak hanya hotel, pihak penyelenggara juga menyiapkan fasilitas khusus di ruang-ruang pertemuan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan Bali International Convention Center (BICC) sebagai lokasi utama WWF tahun ini pada 20-21 Mei 2024.

Banyak agenda pertemuan antara para peserta WWF menyangkut masalah air. Ada juga pamera yang akan diadakan di BNDCC, BICC, dan kawasan Pantai Kuta yang dibuka pada 20-25 Mei 2024.

Untuk parade budaya dijadwalkan di kawasan The Nusa Dua pada 20 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 – 18.00 WITA. “Pawai budaya itu akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya yang akan memesona para delegasi dan menambahkan sentuhan lokal pada acara tersebut,” ujar General Manager PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) I Made Agus Dwiatmika.

Untuk menjaga keamanan selama WWF berlangsung, ITDC memiliki pusat kendali atau comman center yang menawarkan fasilitas modern untuk memastikan keamanan selama penyelenggaraan WWF 2024.

Fasilitas keamanan terdiri dari kamera pengawas atau CCTV yang tersambung dengan monitor televisi, radio komunikasi terintegrasi, tautan sistem informasi BMKG dan BNPB berupa peringatan dini tsunami, gempa bumi, dan cuaca ekstrim.

Ternyata  masih banyak wisatawan dalam dan luar negeri tetap berwisata ke Bali bersamaan dengan ajang WWF. Namun para wisatawan memilih untuk menginap di beberapa kawasan selain daerah Badung dan Denpasar, melainkan di tempat seperti Karangasem Bali. Terlihat dari jumlah wisatawan yang memesan hotel di kawasan itu meningkat.