SEAToday.com, Klaten – Menyambut liburan Natal dan Tahun Baru atau nataru, kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta diprediksi akan dikunjungi banyak orang yang akan merayakan dua momen tersebut bersama keluarga. Maka Tol Jogja – Solo pun mulai berbenah.
Ditlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY akan membuka secara fungsional Tol Jogja – Solo exit atau keluar di Prambanan yang merupakan perbatasan Klaten dan Yogyakarta.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Pol. Alfian Nurrizal mengatakan dengan dibukanya tol Jogja – Solo exit Prambanan bisa mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan tersebut.
Alfian bersama jajarannya sudah melakukan pengecekkan langsung di Tol Jogja – Solo yang disiapkan akan dibuka fungsional di Klaten, misalnya exit tol Jogonalan dan Prambanan. Memang banyak hal yang harus diperbaiki termasuk kondisi jalannya, ada juga beberapa titik di exit tol yang belum dipasang lampu hingga penerangan minim.
“Untuk mobilitas nataru. Semua sudah siap memang kami menyarakan pengemudi agar pukul 17.30 WIB atau menjelang malam hari lebih berhati-hati saat melewati exit tol karena lampu penerangan yang belum sempurna,” ucap Alfian kepada wartawan.
Alfian juga meminta kepada para pengendara untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas kepolisian yang akan bertugas di lapangan selama tol dibuka fungsional.
Mengutip dari Wikipedia, Jalan Tol Jogja – Solo sudah memulai pembangunannya pada tahun 2020 dari arah Solo. Tol ini dibangun melayang (elevated) di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan Monumen Jogja Kembali/ Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat on grade), kemudian berlanjut sepanjang Selokan Mataram hingga sampai ke simpang susun di daerah Maguwoharjo.
Nantinya tol ini akan dilanjutkan sampai ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo yang membentang dari Junction Sleman sejauh 35,74 km. Tol ini diharapakan akan memudahkan akses dari Bandara YIA Kulon Progo menuju Yogyakarta dan beberapa daerah lain di Jawa Tengah seperti Klaten, Magelang, Boyolali. Solo, dan Semarang.
Recommended Article
News Update
South Korean President Yoon Suk Yeol Urged to Step Down Over Mart...
South Korean President Yoon Suk Yeol has been urged to step down and threatened with impeachment after declaring “martial law” on Tuesday (12/3).
Top Democratic Party Figure Calls for President Yoon to Resign
Criticism of South Korea’s President Yoon is intensifying after his decision to reverse an earlier martial law decree.
Indonesian Embassy in Seoul Urges Indonesian Citizens to Remain C...
South Korean President Yoon Suk Yeol announced the lifting of martial law on Wednesday (12/4) morning. The decision was made after the National Assembly vote that agreed to end the implementation of martial law at 4.30 A...
Political Chaos in South Korea: What Comes Next?
As South Korea grapples with political chaos, the fallout from President Yoon Suk Yeol's martial law declaration continues to reverberate across the nation.
Trending
- # Daily Update
- # Regional
- # Nasional
- # Internasional
Popular Post
SOEs Ministry Tries Out Four Days in Workweek System
The State-Owned Enterprises (SOEs) Ministry is testing the implementation of a four-day workweek. This was shared on Instagram @lifeatkbumn on Saturday (6/8).
TransJakarta Extends Operational Hours of Soekarno-Hatta Airport...
TransJakarta extended its service time until midnight for the corridor with destination to the Soekarno-Hatta International Airport, starting Wednesday (6/19).