• Minggu, 19 Januari 2025

Sejarah Keffiyeh Palestina: Selendang Penutup Kepala yang Jadi Simbol Perjuangan Antikolonial

Sejarah Keffiyeh Palestina: Selendang Penutup Kepala yang Jadi Simbol Perjuangan Antikolonial
Ikon perjuangan kemerdekaan Palestina, Yasser Arafat yang kerap menggunakan Keffiyeh sebagai simbol perjuangan | Wikimedia Commons/Remy Steinegger

SEAToday.com, Jakarta - Seniman asal Bethlehem, Johny Andonia dan Faten Nastas Mitwasi menghebohkan dunia. Rancangan karya seninya yang memuat adegan kelahiran bayi Yesus dalam pameran di Vatikan dipuji dunia. Apalagi, Paus Fransiskus yang bertindak membuka pameran.

Pujian itu muncul karena adegan kelahiran Yesus dibungkus dengan keffiyeh Palestina. Selendang itu dianggap sakral bagi seisi dunia. Alih-alih hanya penutup kepala, keffiyeh sudah jadi simbol perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan di atas tanahnya. Begini ceritanya.

Produk budaya dari Timur Tengah tak sedikit. Kesamaan produk budaya antara satu negara dengan lainnya tak jarang terjadi. Bedanya biasanya dari corak saja. Ambil contoh Keffiyeh. Keffiyeh sendiri dikenal sebagai selendang khas Palestina berbentuk persegi.

Biasanya selendang itu digunakan untuk penutup kepala yang cocok dengan iklim Timur Tengah. Penggunaannya untuk menghindari sengatan langsung matahari hingga udara dingin. Mulanya produk itu bukan lahir di Palestina.

Keffiyeh yang mulanya dikenal dengan banyak nama Kufiya, shemagh, atau hatta kehadirannya punya banyak teori. Ada yang menyebut sudah hadir sejak era Mesopotamia. Namun, kala merujuk nama Keffiyeh sendiri akarnya justru muncul dari daerah Kufa di Irak.

Di sana dianggap bagian penting dari perkembangan Keffiyeh Palestina. Keffiyeh pun digunakan oleh pengelana dari Timur Tengah. Eksistensi itu kelak membuat Keffiyeh kesohor di antara negara minyak.

“keffiyeh, atau kufiyeh, secara harfiah berarti berhubungan dengan Kufa, kota di Irak yang diperkirakan menjadi asal muasal selendang tersebut. Di Palestina, selendang itu awalnya berupa kain putih polos yang dikenakan sebagai penutup kepala praktis oleh petani laki-laki dan suku Badui selama berabad-abad untuk membantu melindungi diri dari sengatan matahari, dingin, debu, dan pasir,” ujar Niloufar Haidari dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul From Yasser Arafat to Madonna: How the Palestinian Keffiyeh Became a Global Symbol, 11 Desember 2023.

Identitas Palestina

Orang Palestina mulai kepincut dengan Keffiyeh. Mereka menggunakan keffiyeh untuk beraktivitas sehari-hari. Belakangan Keffiyeh jadi simbol perlawan politik. Perlawanan itu hadir karena penjajah Inggris datang.

Pejuang Palestina mulai menggunakan Keffiyeh berwarna hitam-putih sedari 1930-an. Pemilihan warna itu sengaja dilakukan untuk menembus batas kelas. Penjajah Inggris jadi tak bisa membedakan mana kaum tani atau borjuis.

Barang siapa yang mengenakan Keffiyeh, mereka akan diidentifikasi sebagai orang palestina. Narasi itu membuat penjajah Inggris kebingunan. Mereka tak mampu mengidentifikasi mana yang pejuang, mana rakyat biasa.

Seisi kampung menggunakan Keffiyeh. Inggris pun pusing dibuatnya. Kondisi itu diperparah dengan pengrajin Keffiyeh yang kian giat menghasilkan Keffiyeh.

“Beberapa penduduk desa Palestina menyerang tentara Inggris dan mudah untuk menemukan mereka karena mereka memiliki keffiyeh. Jadi, warga Palestina yang tinggal di kota-kota mulai mengenakan keffiyeh, sehingga tentara penjajah tidak dapat mengetahui siapa yang berasal dari kota dan siapa yang berasal dari desa,” tegas Ellie Violet Bramley dalam tulisannya di The Guardian berjudul ‘We are Very Emotional’: Keffiyeh-maker’s Bittersweet Reaction to Surge in Demand, 24 Mei 2024.

Belakangan Keffiyeh mulai digunakan jadi penutup kepala standar bagi orang Palestina.  Keffiyeh bak menjelma jadi identitas orang Palestina. Biasanya tiap wilayah di Palestina memiliki corak yang berbeda-beda.

Ambil contoh warga Gaza yang biasa menggunakan Keffiyeh berwarga putih-merah. Namun, kebanyakkan keffiyeh yang digunakan tetap warna hitam-putih. Suatu kombinasi warna yang dianggap hasil pencarian rakyat Palestina terkait simbol perjuangan.

Ikon Perjuangan Palestina

Kehadiran Keffiyeh sebagai identitas perjuangan rakyat Palestina kian mengemuka saat Israel mulai mencaplok wilayah Palestina. Penjajahan itu membuat rakyat Palestina jatuh pada level terendah. Mereka ogah menyerah. Mereka melakukan perlawanan.

Tokoh-tokoh perlawanan pun muncul satu demi satu. Yasser Arafat muncul sebagai pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pemimpin karismatik itu tak melupakan Keffiyeh. Ia mengenakan Keffiyeh sebagai bentuk identitas perjuangan dan berhasil.

“Sepasang mata yang menyala di bawah untaian keffiyeh yang selalu menjadi ciri utama penampilannya. Dia langsung berdiri dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan saya. Saya sempat melirik sepucuk pistol Beretta di pinggang kanannya, ciri khasnya yang kedua,” cerita Leila S. Chudori dalam tulisannya di majalah Tempo bejudul Saat Kami Bersentuhan dengan Kafiyehnya, 22 November 2004.

Gema Arafat yang kerap wara-wiri mencari dukungan ke berbagai belahan dunia berbuah manis. Keffiyeh yang digunakannya terkenal di seantero dunia. Kehadiran Arafat dan Keffiyehnya membuat perjuangan Palestina untuk merdeka mendapatkan dukungan luas.

Gebrakan aksi perlawanan rakyat Palestina kepada Israel tak luput dari Keffiyeh. Pejuang Palestina di lapangan pun turut mengenakannya. Keffiyeh seraya warisan penting yang harus tetap dilestarikan. Bagaimana pun caranya. Sebab, dengan itu solidaritas perlawanan akan terus hadir.  

“Ketika dukungan terhadap Palestina meluas, keffiyeh pun menjadi simbol solidaritas. Di berbagai belahan dunia, anak muda melilitkan keffiyeh beraneka warna di leher mereka. Kain penutup kepala ini identik dengan rebel-chic atau activist-chic. Di mana pun, keffiyeh telah menjadi simbol perlawanan,” pungkas Purwani Diyah Prabandari dalam tulisannya di majalah Tempo berjudul Menyelamatkan Keffiyeh Terakhir, 5 September 2011.

Keffiyeh pun hadir bak simpol perlawanan terhadap imperialisme. Tokoh-tokoh politik kesohor dunia mulai menggunakannya. Ada Fidel Castro hingga Nelson Mandela. Mereka berharap rakyat Palestina segera bebas dari penjajahan Israel.

Kondisi itu membuat Keffiyeh menjelma bak simbol perjuangan antikolonial di seluruh dunia. Keffiyeh pun muncul sebagai bagian dari industri fesyen dunia. Semuanya karena saking banyaknya pesohor dunia yang mengenakan Keffiyeh.

 

 

 

Share
Kabar Indonesia
Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

Menteri Pariwisata Tegaskan Komitmen Wujudkan Pariwisata Aman

MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.

APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.

PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak

Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.

Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...

Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.

Berita Terpopuler

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...

Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...

Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...

Berita Terkini
TikTok Diblokir di AS, Trump Janji Berikan Penundaan 90 Hari

TikTok Diblokir di AS, Trump Janji Berikan Penundaan 90 Hari

Delapan Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Dievakuasi ke RS Po...

Delapan jenazah korban kebakaran di Glodok Plaza, yang terjadi pada Rabu malam (15/1) di Jalan Pinangsia Raya, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh petugas...

Gencatan Senjata Dimulai, Pasukan Israel Tarik Diri dari Rafah di...

Gencatan senjata di Gaza, Palestina, dimulai hari ini, dengan pasukan Israel mulai menarik diri dari pusat Kota Rafah di selatan Gaza. Menurut Al Jazeera, Minggu (19/1) militer Israel telah mengurangi kehadiran mereka di...

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Luncurkan Lava Pijar Setinggi 300 Mete...

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada Sabtu (18/1) malam sekitar pukul 21.23 WIT, meluncurkan lava pijar setinggi 300 meter di atas puncak gunung.

Bukan Libur, Pemerintah Siapkan Kebijakan Pola Belajar Siswa Sela...

Pemerintah akan memulai kebijakan pembelajaran Ramadan pada pekan depan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa proses belajar siswa selama bulan suci Ramadan 2025 tidak diang...