NEWS
Johor Siap Ganti Libur Weekend Jadi Sabtu-Minggu Mulai Januari 2025

SEAToday.com, Jakarta - Negara bagian Malaysia, Johor, akan mengubah hari libur weekend atau akhir pekan dari Jumat-Sabtu menjadi Sabtu-Minggu. Ketentuan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Dilansir dari CNA, kabar perubahan hari weekend ini seperti diumumkan Bupati Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim, Senin, 7 Oktober 2024. Johor menetapkan hari weekend pada Jumat-Sabtu sejak Januari 2014.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada umat Islam menjalankan ibadah mereka, seperti yang telah ditetapkan oleh Sultan Ibrahim Iskandar.
Perubahan ke Sabtu-Minggu dilakukan melalui persetujuan Sultan dan setelah mempertimbangkan pandangan dari Dewan Agama Islam Johor, kata Tunku Ismail dalam sebuah unggahan di Facebook.
Ia telah memerintahkan Menteri Utama Johor Onn Hafiz Ghazi dan mufti Johor Yahya Ahmad untuk mendiskusikan dan mempelajari setiap sudut dan aspek terkait masalah ini.
"Saya berharap sektor swasta, pemerintah dan pihak-pihak terkait memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi para pekerja Muslim untuk melaksanakan salat Jumat," tambah bupati.
Pada 2022, dilaporkan bahwa pemerintah negara bagian Johor sedang meninjau ulang hari libur di akhir pekan. Onn Hafiz menyebut pada saat itu ada keluhan dari masyarakat tentang hari libur yang berbeda untuk pemerintah dan sektor swasta.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah negara bagian akan meninjau ulang hal tersebut agar para orangtua dan anak-anak mereka dapat beristirahat di hari yang sama. Sekolah-sekolah dasar dan menengah di Johor mengikuti hari libur akhir pekan yang ditetapkan pemerintah.
Dikatakannya, perubahan ini akan memengaruhi sekitar 576.000 siswa dan lebih dari 1,7 juta pekerja di Johor, sekitar 93 persen di antaranya bekerja di sektor swasta.
Menurut anggota parlemen Johor Jaya, Liow Cai Tung pada saat itu, menyelaraskan hari libur akhir pekan juga akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi negara bagian.
Pemerintah federal beroperasi pada akhir pekan Sabtu-Minggu, tetapi beberapa negara bagian seperti Kedah, Kelantan, dan Terengganu menggunakan Jumat-Sabtu sebagai hari libur akhir pekan.
Sebelum 2014, hari libur akhir pekan di Johor adalah Sabtu-Minggu. Ketika tinjauan tersebut diumumkan pada 2022, outlet berita Malay Mail mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa pemerintah negara bagian Johor mungkin akan menerapkan akhir pekan dua setengah hari, dengan setengah hari Jumat, serta Sabtu dan Minggu, sebagai hari istirahat.
Namun, tidak disebutkan apakah hal ini akan terjadi dalam pengumuman Tunku Ismail pada hari Senin.