• Minggu, 22 September 2024

Guru Besar UIN Jakarta Masuk Daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024

Guru Besar UIN Jakarta Masuk Daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024
Guru Besar UIN Jakarta, Prof. Maila, Masuk Daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024. (dok. uinjkt.ac.id)

SEAToday.com, Jakarta - Guru Besar bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesejahteraan Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem M.A. Ph.D. meraih prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar Top 2% Scientists Worldwide 2024.

Dikutip dari laman resmi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pencapaian tersebut melanjutkan prestasi yang sama di 2023 lalu. Raihan ini turut mengukuhkan Prof. Maila sebagai satu-satunya ilmuwan dari Perguruan Tinggi Keagamaan di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh yang dirilis Stanford University dan Elsevier BV.

Informasi prestasi ini dirilis pada laman https://top2percentscientists.com/stanford-elsevier-top-scientists-list-2024/ dan diakses pada Jumat, 20 September 2024. Di laman ini disebutkan perangkingan kelas dunia ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Top2% Scientist sepanjang karir dan kategori Top2% Scientist dengan dampak sitasi satu tahun terakhir (single-year impact).

Dari Indonesia, terdapat 40 ilmuwan yang masuk dalam kategori pertama dan 150 ilmuwan dalam kategori rising scientist dengan capaian dampak satu tahun. Prof. Maila sendiri masuk ke kategori kedua dengan menempati peringkat ke-24 dari total 150 ilmuwan dalam kategori Top 2% Scientist Single-year Impact.

Di level global, Prof. Maila menempati posisi ke-70.584 dari daftar 100.000 ilmuwan berpengaruh dunia yang masuk dalam Top2% Scientist Worldwide 2024. Posisi ini naik signifikan dari posisi tahun sebelumnya, 87.240. Penilaian ini dilakukan oleh Stanford University dan Elsevier BV berdasarkan dampak sitasi karya ilmiah, menjadikan Prof. Maila salah satu ilmuwan dengan kontribusi signifikan dalam dunia akademik.

Oleh Stanford University dan Elsevier BV, kiprah keilmuan Profesor Maila dinilai berdampak besar pada tiga area keilmuan, yakni pendidikan (education), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), dan ilmu sosial. Untuk tingkat Indonesia di tiga area keilmuan ini, Prof. Maila menempati ranking kedua bidang pendidikan, peringkat keempat di bidang artificial intelligence, dan peringkat pertama dalam ilmu sosial.

Atas prestasi ini, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakarta ini mendapatkan apresiasi langsung dari pimpinan maupun koleganya. Ia dinilai berperan besar memperkuat kontribusi UIN Jakarta dalam kancah akademik global.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D. mengungkapkan kebanggaan dan apresiasinya atas pencapaian Profesor Maila untuk bisa masuk dalam jajaran Top 2% Scientists Worldwide 2024.

"Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama UIN Jakarta, tetapi juga menjadi bukti nyata kualitas riset dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Profesor Maila dalam di bidang pendidikan, kecerdasan artifial, dan dan ilmu-ilmu sosial," katanya.

Prof. Maila sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Menjadi perempuan, istri, dan ibu sambil tetap berkiprah dalam bidang keilmuan menjadi komitmen penuh dirinya.

"Terima kasih saya juga perlu sampaikan untuk para pimpinan, kolega, dan keluarga yang terus memberikan dukungan penuh," katanya.

Ia mengajak para kolega akademiknya untuk terus berkiprah dalam pengetahuan dengan terus meningkatkan produktifitas berkarya. "Fokuslah pada kualitas penelitian, bukan hanya pada jumlah publikasi," pesannya.

Sebagai informasi, peringkat Top2% Scientists Worldwide 2024 merupakan sistem perangkingan ilmiah yang disusun berdasarkan analisis dampak sitasi di berbagai bidang keilmuan menggunakan data dari database Scopus. Ranking ini memfoksukan pada ilmuwan dengan karya paling banyak disitasi, mengevaluasi dampak karya ilmiah mereka berdasarkan sejumlah metrik, baik dari dampak sitasi sepanjang karir maupun dampak dalam satu tahun terakhir.

Lembaga ini secara rutin memilih 100.000 ilmuwan dari keseluruhan ilmuwan global yang berkiprah di berbagai Lembaga akademik dunia. Mereka dipilih berdasarkan indikator komposit (c-score, dengan dan tanpa sitasi diri) atau peringkat persentil 2% teratas dalam bidang masing-masing.

Diketahui, Prof. Maila sendiri merupakan pengajar di Program Studi Pendidikan Islam dan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menamatkan sarjana dari Universitas Negeri Jakarta (2002), ia menyelesaikan studi magister dan doktor di McGill University (2004) dan Universiti Putra Malaysia (2017).

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.