• Jumat, 20 September 2024

IAF 2024 di Bali, Pintu Masuk Pelaku Bisnis Indonesia ke Pasar Afrika

IAF 2024 di Bali, Pintu Masuk Pelaku Bisnis Indonesia ke Pasar Afrika
IAF 2024 di Bali jadi pintu masuk pelaku bisnis di Indonesia ke pasar Afrika. (dok. Kemlu)

SEAToday.com, Denpasar - Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 akan menjadi pintu masuk bagi pelaku bisnis di Indonesia untuk menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara Afrika. Forum bertajuk "Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063" ini dilaksanakan pada 1--3 September 2024 di Bali.

IAF 2024 mengundang perwakilan dari 54 negara Afrika, dengan tujuan mengoptimalkan potensi transaksi bisnis kedua kawasan. Untuk mencapai tujuan tersebut, forum itu akan menggelar ekshibisi bisnis pada 2--3 September 2024.

Hingga saat ini, tercatat telah 103 perusahaan dan 139 pebisnis dari Afrika serta sekitar 350 pebisnis Indonesia akan berpartisipasi. Ekshibisi ini akan menampilkan empat sektor unggulan, yakni energi, makanan dan barang konsumsi, industri strategis dan pertahanan, serta kesehatan.

Beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta Indonesia yang akan terlibat, seperti PT Pertamina, Biofarma, DEFEND ID, dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN III), serta PT Energi Mega Persada (EMP), PT Kalbe, Tirta Ayu Spa, PT Dami Sariwana, PT Solusi Tani Makmur, dan Indesso Aroma, telah memiliki rekam jejak kuat di pasar Afrika.

PT Pertamina, misalnya, telah mengekspor produk dan jasanya ke sejumlah negara Afrika seperti Aljazair, Namibia, Tanzania, Gabon, Nigeria, dan Angola. PT Solusi Tani Makmur juga telah mengekspor produk pupuk organiknya ke Mozambik. Sementara perusahaan lain seperti Biofarma, Indesso Aroma, dan Tirta Ayu Spa juga telah menjalin kemitraan bisnis dengan berbagai negara di Afrika.

Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Jasa, Litta Ariesca, mengungkapkan potensi besar di sektor energi di Afrika. "Salah satunya Kenya yang memiliki potensi energi panas bumi terbesar kedelapan di dunia," ujarnya, Jumat, 30 Agustus 2024, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri.

Begitu halnya dengan Biofarma, perusahaan farmasi nasional Indonesia telah mengekspor ke 50 negara Afrika, termasuk Kenya, Liberia, Mozambik, Nigeria, Tanzania, dan Zimbabwe. Sementara itu, perusahaan swasta Indonesia yang memilki rekam jejak di Afrika adalah PT Solusi Tani Makmur yang telah mengekspor produk pupuk organiknya ke Mozambik. Sementara Indesso Aroma, Tirta Ayu Spa, dan PT Dami Sariwana juga telah memasarkan produknya dan memiliki mitra bisnis di Afrika.

Tidak hanya perusahaan besar, Indonesia Pavilion dalam ekshibisi ini juga akan menampilkan lebih dari 15 pelaku UMKM yang bergerak di sektor furnitur, fesyen, kerajinan, dan makanan olahan. Para pelaku UMKM ini merupakan binaan dari Bank Indonesia, BNI, Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, dan HIPMI Womenpreneur, yang siap menunjukkan produk unggulan mereka dan mencari mitra bisnis potensial di Afrika.

Mengawali pelaksanaan kegiatan ekshibisi bisnis ini, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Perwakilan RI, Atase Perdagangan, dan ITPC di kawasan Afrika telah memfasilitasi rangkaian pelaksanaan penjajakan kerja sama bisnis antara pelaku usaha Indonesia dan pelaku usaha dari kawasan Afrika sejak Juli hingga awal Agustus 2024.

Upaya tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan virtual business matching yang dihadiri oleh 14 perusahaan dan sekitar 50 pelaku UMKM Indonesia, serta 15 potential buyers dari Afrika. Antusiasme pelaku usaha Afrika untuk menjalin kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia terlihat, baik sebagai eksportir/agregator, kerja sama proyek teknologi, maupun kerja sama pelatihan sumber daya manusia.

Selain itu, tercatat minat dari pelaku usaha Afrika untuk menjajaki potensi investasi perusahaan Indonesia untuk mendirikan pabrik di Afrika. Produk-produk yang banyak diminati pelaku usaha Afrika, yakni produk skincare, hijab, kopi, makanan olahan, dan custom furniture.

Dengan semangat peningkatan two-ways trade Indonesia-Afrika, Kementerian Luar Negeri RI mengundang partisipasi perwakilan dari negara Afrika, yaitu Republik Zimbabwe dan Republik Persatuan Tanzania untuk membuka booth pada ekshibisi bisnis ini.

Sebagai informasi, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Zimbabwe pada 2023 sebesar 85,1 juta dolar AS dengan tren kenaikan sebesar 5,32 persen dalam kurun lima tahun terakhir. Sedangkan dengan Tanzania pada tahun yang sama tercatat 317,8 juta dolar AS dengan tren kenaikan 5,21 persen dalam kurun lima tahun terakhir.

Komoditas unggulan Indonesia ke Zimbabwe, yakni tekstil, alat rumah tangga, dan produk makanan, sedangkan dengan Tanzania komoditas unggulan Indonesia adalah minyak sawit, kertas, tekstil, dan produk kimia. Ekshibisi ini diharapkan makin membuka peluang kerja sama dan kolaborasi bagi upaya peningkatan perdagangan antara kedua kawasan.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.