• Jumat, 20 September 2024

Menko PMK Sebut Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Menu Makan Siang Gratis

Menko PMK Sebut Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Menu Makan Siang Gratis
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kanan) berdialog dengan warga pada gelaran panen raya jagung hibrida, di Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024). ANTARA/HO-Humas Ponorogo

SEAToday.com, Ponorogo - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa nasi jagung dapat menjadi opsi bahan pokok menu dalam program makan siang gratis yang digagas pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Karena memang semestinya program makan siang gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," kata Muhadjir di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu, 3 Agustus 2024, dilansir Antara.

Ia menyebut, karbohidrat tidak hanya ditemukan di beras, namun banyak sumber makanan yang memiliki karbohidrat dan tidak kalah dengan beras.

"Sebaiknya makan gratis ini harus memberikan pendidikan generasi tentang diversifikasi pangan," katanya.

Muhadjir berjanji, ia akan mengajukan konsep makan siang gratis dengan pilihan nasi jagung ini ke presiden terpilih untuk mengupayakan betul sumber daya lokal.

"Sayur dari petani lokal digilir. Juga kebutuhan protein didapatkan dari peternak di sekitar sekolah yang ada," lanjutnya.

"Contohnya, telur harganya Rp25 ribu per kilogram isi 17. Jika dibagi, berarti ketemunya tidak sampai Rp2 ribu per anak. Kemudian beras Rp15 ribu per kilogram. Satu kilogram beras bisa untuk 12 anak," katanya lagi.

"Nanti ditambahi sayur, vitamin, dan lain-lain. Pasti ketemunya tidak akan tinggi," ujar Muhadjir.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.