Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Siapa Sosok yang Didukung?

Joe Biden Mundur dari Pencalonan Presiden AS, Siapa Sosok yang Didukung?
Presiden Amerika Serikat Joe Biden positif Covid-19 saat kampanye di Las Vegas. (dok. Instagram/joebiden)

SEAToday.com, Jakarta - Joe Biden mengumumkan bahwa dirinya mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2024. Ia lantas mendukung Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari Partai Demokrat.

Dilansir dari BBC, Joe Biden mengungkapkan dalam sebuah pernyataan tertulis pada Minggu, 21 Juli 2024 waktu AS bahwa sebuah "kehormatan besar" untuk melayani. Namun, dikatakannya, pengunduran dirinya adalah "demi kepentingan terbaik bagi negara dan partai", dilansir dari BBC.

Pengumuman ini mengakhiri periode yang penuh gejolak dalam politik Negeri Paman Sam, yang dimulai dengan penampilan debatnya yang terkadang tidak koheren melawan Donald Trump pada 27 Juni lalu. Biden mengatakan bahwa ia akan tetap menjabat sebagai presiden hingga Januari.

Harris, 59 tahun, mengatakan bahwa ia merasa "terhormat" didukung. Ia menambahkan bahwa dirinya "akan mendapatkan dan memenangkan pencalonan ini" dan menyatukan negara untuk melawan Trump.

"Kami memiliki 107 hari sampai hari pemilihan," katanya. "Bersama-sama, kita akan berjuang. Dan bersama-sama, kita akan menang."

Meskipun Harris telah mendapatkan dukungan dari banyak tokoh besar di partai, ia belum secara resmi dicalonkan. Hal ini mungkin baru akan terjadi pada Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Agustus.

Sementara itu, Trump yang bangkit kembali telah unggul dalam jajak pendapat dan dikukuhkan sebagai calon presiden dari Partai Republik dalam konvensi partai di Milwaukee minggu ini, lima hari setelah selamat dari upaya pembunuhan.

Setelah keputusan Biden, ia menyatakan bahwa presiden "tidak layak untuk mencalonkan diri... dan tentu saja tidak layak untuk menjabat." Anggota senior Partai Republik lainnya ikut mengkritiknya, dan meminta Biden untuk segera meninggalkan Gedung Putih, bukan hanya pencalonan dari Partai Demokrat.