• Minggu, 22 September 2024

Imbas Serangan Israel di Gaza, Lebih dari 20 Ribu Anak Palestina Dilaporkan Hilang

Imbas Serangan Israel di Gaza, Lebih dari 20 Ribu Anak Palestina Dilaporkan Hilang
Anak-anak Palestina belajar di bawah tenda di Kota Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 30 April 2024. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt)

SEAToday.com, Gaza-Menurut laporan yang dirilis Save the Children, hampir 21.000 anak Palestina hilang, imbas dari serangan Israel di Gaza.

Dilansir dari Al Jazeera, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Senin, 24 Juni 2024, Save the Children mengatakan bahwa ribuan anak Palestina yang hilang diyakini terjebak di bawah reruntuhan, terkubur di kuburan yang tidak bertanda, terluka hingga tidak dapat dikenali akibat bahan peledak, ditahan oleh pasukan Israel, atau hilang di tengah kekacauan konflik.

"Hampir tidak mungkin untuk mengumpulkan dan memverifikasi informasi dalam kondisi saat ini di Gaza," kata kelompok tersebut. "Tetapi setidaknya 17.000 anak diyakini tidak ditemani dan terpisah dan sekitar 4.000 anak kemungkinan hilang di bawah reruntuhan, dengan jumlah yang tidak diketahui juga berada di dalam kuburan massal."

Israel telah membunuh lebih dari 14.000 anak di Gaza sejak 7 Oktober, sementara yang lainnya menderita malnutrisi parah dan "bahkan tidak memiliki energi untuk menangis", demikian UNICEF, mengatakan dalam sebuah laporan awal tahun ini.

"Sejak bulan Oktober, Gaza telah menghadapi kekerasan tanpa henti yang telah menewaskan lebih dari 37.000 orang, termasuk ribuan anak-anak. Hal ini terjadi setelah serangan di Israel oleh kelompok-kelompok bersenjata Palestina yang menewaskan lebih dari seribu orang, termasuk sedikitnya 33 anak-anak," demikian bunyi laporan Save the Children.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa sekitar 250 anak Palestina juga hilang di Tepi Barat yang diduduki Israel, per 9 Juni.

Jeremy Stoner, direktur regional Save the Children untuk Timur Tengah, telah menyerukan penyelidikan independen terhadap situasi seputar anak-anak yang hilang di Gaza, dan meminta pertanggungjawaban.

"Keluarga-keluarga tersiksa oleh ketidakpastian akan keberadaan orang-orang yang mereka cintai. Tidak ada orangtua yang harus menggali reruntuhan atau kuburan massal untuk mencari jasad anak mereka. Tidak ada anak yang boleh sendirian, tanpa perlindungan di zona perang. Tidak boleh ada anak yang ditahan atau disandera," tambahnya.

Kritik internasional telah meningkat di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa dalam perang, serta krisis kemanusiaan yang memburuk. Namun, pada Minggu, 23 Juni 2024, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali bahwa ia tidak akan menyetujui kesepakatan apapun yang menetapkan penghentian perang Israel di Gaza.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.