Tentara Israel Ikat Warga Palestina yang Terluka di Kap Mobil Jip

Tentara Israel Ikat Warga Palestina yang Terluka di Kap Mobil Jip
Ilustrasi tentara Israel. (Photo by Timon Studler on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah melanggar protokol dengan mengikat seorang pria Palestina yang terluka di bagian depan kendaraan mereka saat melakukan penggerebekan di kota Jenin, Tepi Barat.

Dilansir dari BBC, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi insiden tersebut setelah insiden itu terekam dalam video dan dibagikan di media sosial. Sebuah pernyataan IDF mengatakan bahwa pria tersebut terluka dalam baku tembak selama penggerebekan, di mana dia menjadi tersangka.

Keluarga pria yang terluka itu mengatakan bahwa ketika mereka meminta ambulans, tentara membawanya, mengikatnya ke kap mobil jip mereka dan pergi.

Pria tersebut akhirnya dipindahkan ke Bulan Sabit Merah untuk mendapatkan perawatan. IDF mengatakan bahwa insiden tersebut akan diselidiki.

Saksi mata yang berbicara kepada kantor berita Reuters mengidentifikasi pria tersebut sebagai pria lokal yang bernama Mujahed Azmi.

"Pagi ini (Sabtu), selama operasi kontra-terorisme untuk menangkap tersangka yang dicari di daerah Wadi Burqin, teroris melepaskan tembakan ke arah pasukan IDF, yang kemudian dibalas dengan tembakan," bunyi pernyataan IDF.

"Selama baku tembak, salah satu tersangka terluka dan ditangkap. Melanggar perintah dan prosedur operasi standar, tersangka dibawa oleh pasukan sambil diikat di atas kendaraan. Perilaku pasukan dalam video insiden itu tidak sesuai dengan nilai-nilai IDF. Insiden ini akan diselidiki dan ditangani dengan tepat," lanjut pihaknya.