NEWS
Puing Pesawat Ditemukan, Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima dan 9 Penumpang Lain Tewas

SEAToday.com, Lilongwe-Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat bersama sembilan penumpang lainnya, demikian diumumkan oleh Presiden Malawi Lazarus Chakwera pada Selasa, 11 Juni 2024.
Dilansir dari CNN, pesawat tersebut hilang setelah gagal mendarat di Bandara Internasional Mzuzu, sekitar 380 km di sebelah utara ibu kota Lilongwe pada Senin, 10 Juni 2024. Puing-puing pesawat telah ditemukan, kata Chakwera dalam pidatonya di depan rakyatnya.
"Operasi pencarian dan penyelamatan yang saya perintahkan untuk menemukan pesawat yang hilang yang membawa wakil presiden dan sembilan orang lainnya telah selesai. Pesawat telah ditemukan. Dan saya sangat sedih dan menyesal untuk memberitahukan kepada Anda bahwa ini adalah sebuah tragedi yang mengerikan," kata Chakwera.
Pemimpin Malawi tersebut mengungkapkan bahwa pesawat tersebut ditemukan "benar-benar hancur" di dekat sebuah bukit di Hutan Chikangawa di Malawi utara.
Ia menambahkan bahwa, "Kata-kata tidak dapat menggambarkan betapa memilukannya hal ini."
Chakwera memberikan penghormatan kepada wakilnya. Ia menggambarkan Chilima sebagai orang yang baik, ayah dan suami yang berbakti, dan warga negara patriotik yang melayani negaranya dengan sangat baik.
"Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi istrinya, Mary, keluarganya, teman-temannya, rekan-rekannya di kabinet dan kita semua sebagai bangsa," kata Chakwera dalam pidatonya dari ibu kota Malawi.
Ia menyoroti hal tragis dari kecelakaan tersebut, mengatakan kepada para jurnalis bahwa ia sendiri pernah bepergian dengan pesawat yang sama. "Namun, terlepas dari rekam jejak pesawat dan pengalaman para kru, ada yang tidak beres dengan pesawat tersebut dalam penerbangan kembali ke Lilongwe," tambahnya.
Chakwera menyebut bahwa wakil presiden dan sembilan korban lainnya akan dimakamkan dengan cara yang bermartabat. Jenazah mereka tiba di ibu kota pada Selasa, 11 Juni 2024 malam dan diterima oleh Chakwera, demikian tayangan langsung.
Negara ini memasuki masa berkabung nasional selama 21 hari untuk Chilima dan para pejabat lainnya yang tewas dalam kecelakaan itu. Masa berkabung akan dimulai pada 11 Juni dan berlangsung hingga 1 Juli 2024, menurut pernyataan dari kantor presiden.