• Senin, 23 September 2024

SMPN 216 Jakarta Buka Suara Usai Viral Video Siswi Ejek Anak Palestina

SMPN 216 Jakarta Buka Suara Usai Viral Video Siswi Ejek Anak Palestina
SMPN 216 Jakarta Buka Suara Usai Viral Video Remaja Ejek Anak Palestina (Photo by Ömer Yıldız on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Viralnya video sejumlah remaja putri bercanda keji mengenai daging dan darah anak Palestina di restoran cepat saji turut menyeret nama SMPN 216 Jakarta. Semua bermula dari video yang beredar yang menunjukkan lima remaja putri, satu orang merekam dan empat lainnya tengah makan.

Dalam video yang beredar luas di jagat maya, rekaman dimulai dengan salah seorang remaja putri menunjuk teman di sebelahnya yang tengah makan tulang ayam. "Makan tulang anak-anak Palestina," kata remaja berkacamata dan berkaus hitam itu

Video lantas dilanjutkan ke remaja putri berbaju merah dan kacamata yang ada di hadapan perekam. "Darah anak Palestina," katanya sembari menunjuk ayam yang telah dicocol saus sambal.

Ungkapannya tersebut disambut gelak tawa dari teman-temannya. Remaja lainnya juga membuat canda serupa. "Daging anak Palestina," katanya. Sedangkan, remaja lain melanjutkan, "Ini bukan saus, darah anak Palestina."

Menanggapi video viral itu, SMPN 216 Jakarta buka suara melalui akun Instagram @smpn_216. Perekam dan pengunggah video tersebut adalah salah seorang peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta.

"Menindaklanjuti video yang beredar ditengah masyarakat, Kami pihak sekolah mengklarifikasi bahwa:

1. Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.

2. 4 orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.

3. Yang memvideokan dan memposting serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.

4. Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.

5. Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.

6. ⁠Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.

Demikianlan klarifikasi ini kami sampaikan," demikian bunyi keterangan SMPN 216 Jakarta.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.