• Senin, 23 September 2024

Politikus Amerika Serikat Nikki Haley Tulis Pesan di Peluru Artileri Israel

Politikus Amerika Serikat Nikki Haley Tulis Pesan di Peluru Artileri Israel
Politikus AS Nikki Haley menulisi peluru artileri Israel yang berbunyi, "finish them" (habisi mereka). (dok. X)

SEAToday.com, Jakarta-Politikus Amerika Serikat Nikki Haley jadi sorotan setelah ia menulis "finish them" (habisi mereka) pada sebuah peluru artileri Israel saat berkunjung ke Israel utara pada Senin, 27 Mei 2024.

Dilansir dari The Guardian, potret yang viral di media sosial itu menunjukkan dukungan mantan gubernur South Carolina tersebut dalam sebuah perjalanan ke perbatasan utara Israel dengan Lebanon. Haley terlihat didampingi oleh Danny Danon, politikus sekaligus mantan duta besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kegiatan penandatanganan cangkang peluru artileri ini dilakukan pada saat Israel terlibat dalam serangan militer yang menghancurkan di Gaza. Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina, diperkirakan 15.000 di antaranya adalah anak-anak.

Berbicara kepada para wartawan, Haley tidak meminta maaf dan mengkritik pemerintahan Joe Biden yang menahan senjata untuk sementara waktu sebagai cara untuk mencegah serangan Israel ke kota Rafah, Gaza selatan.

Ia juga mengarahkan kritik kepada Mahkamah Pidana Internasional (ICC) - yang mengupayakan penangkapan Netanyahu - serta Mahkamah Internasional (ICJ), yang sedang mempertimbangkan tuduhan genosida terhadap Israel.

"Apa yang perlu dipahami oleh Amerika adalah jika Israel memerangi musuh-musuh kita, bagaimana mungkin kita tidak membantu mereka," kata Haley, yang juga menulis pesan di peluru berbunyi, "Amerika mencintai Israel."

Ia melanjutkan, "Amerika perlu melakukan apa pun yang dibutuhkan Israel dan berhenti memberi tahu mereka cara berperang."

Sementara, Danon dengan bangga merekam dukungan Haley, yang juga mencakup perjalanan ke Israel selatan untuk bertemu dengan para penyintas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu di mana sekitar 1.200 orang terbunuh dan 253 orang lainnya disandera, melalui akun X-nya.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.