• Senin, 23 September 2024

WHO: Rumah Sakit Terakhir di Rafah Terancam Berhenti Beroperasi akibat Serangan Israel

WHO: Rumah Sakit Terakhir di Rafah Terancam Berhenti Beroperasi akibat Serangan Israel
Ilustrasi Gaza, Palestina. (Photo by Mohammed Ibrahim on Unsplash)

SEAToday.com, Gaza-Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa rumah sakit terakhir yang berfungsi di Rafah dapat berhenti beroperasi dan melonjaknya angka kematian dapat terjadi jika Israel melancarkan serangan penuh ke Kota Gaza bagian selatan.

"Jika serangan itu terus berlanjut, kita akan kehilangan rumah sakit terakhir di Rafah," kata Richard Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, di sela-sela Majelis Kesehatan Dunia di Jenewa, Selasa, 28 Mei 2024, dilansir Al Jazeera.

Ia mengatakan bahwa dalam kasus serangan penuh, rencana darurat yang melibatkan perawatan pasien di sejumlah rumah sakit lapangan yang tidak dilengkapi dengan peralatan yang memadai, sulit untuk mencegah melonjaknya angka kematian dan morbiditas yang besar.

Komentar tersebut muncul ketika tank-tank Israel dilaporkan telah bergerak maju ke pusat kota Rafah.

 

Serangan Israel ke Rafah yang telah berlangsung selama tiga minggu memicu kemarahan baru setelah sebuah serangan udara pada Minggu, 26 Mei 2024 menyulut kebakaran di sebuah kamp tenda di distrik barat, menewaskan sedikitnya 45 orang.

Israel mengklaim bahwa mereka telah menargetkan dua anggota senior Hamas di sebuah kompleks dan tidak bermaksud untuk menimbulkan korban sipil.

Pada Selasa, 28 Mei 2024, 21 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel di sebuah area dengan tenda-tenda yang menampung para pengungsi di al-Mawasi, sebelah barat Rafah, menurut para pejabat medis Palestina.

Peeperkorn mengatakan bahwa dari tiga rumah sakit di Rafah, hanya satu yang nyaris tidak berfungsi. Ia mengatakan Rumah Sakit Abu Youssed Al-Najar, yang sebelumnya melayani 700 pasien cuci darah, sudah tidak beroperasi lagi.

Tembakan artileri di Rafah mencapai sekitar Rumah Sakit Spesialis Kuwait. Tiga rumah sakit lapangan di kota Rafah barat, juga tidak beroperasi.

Rafah merupakan pintu masuk utama untuk bantuan kemanusiaan sebelum Israel meningkatkan serangan militernya di sisi Gaza di perbatasan dengan Mesir pada awal bulan ini dan mengambil alih kendali penyeberangan dari pihak Palestina.

Peeperkorn mengatakan bahwa penutupan itu berdampak langsung pada kemampuan WHO untuk memasukkan pasokan medis ke Gaza.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.