• Senin, 23 September 2024

Kebakaran di Rumah Sakit Anak di India Tewaskan 6 Bayi Baru Lahir, Dokter Pemilik Ditangkap

Kebakaran di Rumah Sakit Anak di India Tewaskan 6 Bayi Baru Lahir, Dokter Pemilik Ditangkap
Ilustrasi rumah sakit kebakaran. (Photo by Max Kukurudziak on Unsplash)

SEAToday.com, Delhi-Kebakaran melanda sebuah rumah sakit anak di ibu kota India pada Sabtu, 25 Mei 2024 malam. Pihak kepolisian pada Minggu, 26 Mei 2024 menyebut bahwa enam bayi yang baru lahir meninggal dunia akibat kebakaran ini.

Dilansir dari Channel News Asia, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan kebakaran dan kematian tersebut "menyayat hati" dalam sebuah unggahan di media sosial.

Pemadam kebakaran dipanggil setelah api melalap di rumah sakit New Born Baby Care di daerah Vivek Vihar, New Delhi pada Sabtu malam. Tetapi pada menit-menit pertama yang krusial, para saksi yang melihat api dan menerjang kobaran api untuk menyelamatkan bayi-bayi yang baru lahir.

"Semua 12 bayi yang baru lahir berhasil diselamatkan dari rumah sakit dengan bantuan orang lain," kata perwira polisi senior Surendra Choudhary dalam sebuah pernyataan.

Ia menambahkan bahwa pada saat para bayi mendapatkan perawatan medis, enam di antaranya telah meninggal.

Polisi India mengatakan pada Senin, 27 Mei 2024 bahwa pihaknya telah menangkap seorang dokter dan pemilik sebuah rumah sakit tanpa izin, di mana enam bayi yang baru lahir meninggal dalam kebakaran di sebuah bangsal yang penuh sesak dan tidak memiliki pintu darurat.

Dilansir The National, rumah sakit yang terletak di antara bangunan-bangunan perumahan ini diduga telah menjalankan operasi ilegal untuk mengisi tabung oksigen.

Atul Garg, direktur pemadam kebakaran Delhi, mengatakan bahwa api menyebar dengan cepat setelah sebuah tabung oksigen meledak. Total ada tiga lusin tabung oksigen yang meledak. Insiden ini menyebabkan kerusakan yang luas saat api menyebar lebih jauh.

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh polisi menemukan bahwa rumah sakit tersebut tidak memiliki alat pemadam kebakaran dan pintu darurat. Izin rumah sakit juga telah habis masa berlakunya pada 31 Maret 2024.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.