• Senin, 23 September 2024

Universitas Muhammadiyah Maumere Izinkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi

Universitas Muhammadiyah Maumere Izinkan Mahasiswa Bayar Uang Kuliah Pakai Hasil Bumi
Universitas Muhammadiyah Maumere mengizinkan mahasiswanya untuk membayar uang kuliah pakai hasil Bumi. (dok. muhammadiyah.or.id)

SEAToday.com, Jakarta-Di tengah ramai polemik terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang mahal, Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur justru mengizinkan mahasiswanya membayar uang kuliah pakai hasil Bumi.

Universitas Muhammadiyah Maumere menawarkan kemudahan semaksimal mungkin agar masyarakat setempat dapat memperoleh akses pendidikan tinggi. Alternatif pembayaran uang kuliah bisa dengan hasil Bumi maupun komoditas pertanian.

"Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere," kata Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo, dilansir dari laman Muhammadiyah.

Kampus ini juga memberi opsi pembayaran uang kuliah lewat cara dicicil selama enam tahun atau 72 kali masa cicilan (dibayar per bulan). "Cicilan itu tanpa bunga," ungkap Erwin.

Menurut Erwin, pemberian waktu enam tahun itu dapat memudahkan para mahasiswa membayar kuliah ketika mereka telah lulus kuliah empat tahun dan kemudian bekerja. Namun sebelum lunas, kampus hanya memfasilitasi fotokopi ijazah agar alumni dapat leluasa mencari pekerjaan.

Selain dua skema di atas, Universitas Muhammadiyah Maumere juga menerima beasiswa KIP (kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa LazisMu. Kemudahan lain diberikan dengan menawarkan potongan biaya kuliah untuk para pendaftar.

"Itu kemudahan-kemudahan di Universitas Muhammadiyah Maumere," jelasnya.

 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.