• Senin, 23 September 2024

Usai Dilanda Banjir, BPBD Nyatakan Kondisi Muara Enim Mulai Kondusif

Usai Dilanda Banjir, BPBD Nyatakan Kondisi Muara Enim Mulai Kondusif
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan menyatakan kondisi daerah mulai kondusif setelah dilanda banjir yang menyebabkan sebanyak 1.237 rumah terendam banjir dengan ketinggian antara 50 centimeter hingga dua meter. ANTARA/ HO- BPBD.

SEAToday.com, Palembang-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan menyebut bahwa kondisi daerah mulai kondusif usai dilanda banjir besar.

Sebelumnya, banjir melanda empat desa di Muara Enim pada Kamis, 23 Mei 2024. Banjir tersebut menyebabkan 1.237 rumah terendam dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga dua meter.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim Doris di Muara Enim, Sabtu, 25 Mei 2024 menyebut bahwa situasi dan kondisi di Muara Enim kini mulai kondusif sejak Jumat, 24 Mei 2024.

"Air mulai menyusut dan warga sendiri tidak ada keluhan lagi terkait logistik hingga obat-obatan," kata Doris, dilansir Antara.

Ia menjelaskan bahwa ketinggian air saat ini belum bisa dipastikan berapa centimeter. Namun sudah menyusut dibandingkan sebelumnya yang mencapai hingga dua meter.

Kemudian kondisi cuaca yang cerah berawan dan tidak hujan, membuat air banjir tidak berpotensi kembali naik. "Semoga situasi ini terus membaik karena warga juga tidak ada keluhan, dan bantuan logistik terus berdatangan, dari pemerintah provinsi juga ada," katanya.

Sebelumnya, berbagai upaya evakuasi dilakukan oleh pihaknya dengan mengerahkan perahu karet dan membantu warga terdampak, serta menyalurkan bantuan dari pihak pemerintah kemudian dari BUMN dan BUMD.

BPBD menyebutkan, data sementara sebanyak 6.650 orang terdampak banjir bahkan sebagian harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Jumlah tersebut kemungkinan bertambah bila intensitas hujan masih tinggi. Mereka tersebar di empat desa di Kecamatan Lawang Kidul, yakni Desa Darmo, Desa Linga, Desa Tegarejo, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.