• Minggu, 22 September 2024

Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah

Kesaksian Ngeri Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah
Ilustrasi Singapore Airlines mengalami turbulensi. (Photo by Tim Dennert on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 mengalami turbulensi parah pada Selasa, 21 Mei 2024. Insiden ini mengakibatkan satu penumpang tewas dan lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir dari BBC, seorang pria Inggris berusia 73 tahun, Geoff Kitchen, meninggal dunia akibat dugaan serangan jantung, sementara lebih dari 30 orang terluka saat penerbangan rute London-Singapura itu mengalami penurunan mendadak saat layanan makan sedang berlangsung.

Kesaksian ngeri diungkapkan oleh seorang penumpang bernama Andrew Davis. Pria Inggris ini menggambarkan "jeritan yang mengerikan dan terdengar seperti bunyi gedebuk" pada beberapa detik pertama dari kejadian tersebut.

"Hal yang paling saya ingat adalah melihat benda-benda beterbangan di udara. Saya tersiram kopi. Itu turbulensi yang sangat parah," katanya kepada BBC.

Penumpang lainnya, Dzafran Azmir berusia 28 tahun menyampaikan, "Saya mulai bersiap-siap dengan apa yang terjadi, dan tiba-tiba saja terjadi penurunan yang dramatis, sehingga semua orang yang duduk dan tidak mengenakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit."

"Beberapa orang kepalanya terbentur ke kabin bagasi di atas kepala dan penyok, mereka terbentur tempat lampu dan masker dan langsung pecah," tambahnya.

Pesawat Boeing 777-300ER tujuan Singapura dialihkan ke Bangkok setelah insiden di udara dan mendarat darurat pada pukul 15.45 waktu setempat, Selasa, 21 Maret 2024. Pesawat tersebut membawa sekitar 211 penumpang dan 18 kru.

Singapore Airlines mengatakan bahwa 31 orang yang berada di dalam pesawat dibawa ke rumah sakit dan maskapai ini mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Kitchen.

Seorang pejabat maskapai mengatakan bahwa sekitar 10 jam dalam penerbangannya, pesawat mengalami "turbulensi ekstrem yang tiba-tiba" di atas Cekungan Irrawaddy di Myanmar pada ketinggian 37.000 kaki.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang Thailand untuk memberikan bantuan medis kepada para penumpang, dan mengirimkan sebuah tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang dibutuhkan.

Singapore Airlines juga memberikan rincian mengenai kewarganegaraan mereka yang berada dalam penerbangan tersebut, termasuk 47 orang dari Inggris.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.