• Sabtu, 21 September 2024

Kisah Pilu Bayi di Gaza Terlahir Yatim Piatu Usai Serangan Israel

Kisah Pilu Bayi di Gaza Terlahir Yatim Piatu Usai Serangan Israel
Ilustrasi bayi. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

SEAToday.com, Gaza-Kisah pilu kembali datang dari Gaza. Adalah seorang bayi berjenis kelamin perempuan bernama Sabreen Jouda yang lahir ke dunia beberapa detik setelah ibunya meninggal dunia.

Dilansir AP, serangan udara Israel menghantam rumah keluarga bayi Sabreen pada Sabtu, 20 April 2024. Hingga saat itu, keluarga tersebut seperti banyak warga Palestina lainnya yang berusaha berlindung dari perang di kota Rafah, bagian selatan Gaza.

Ayah dan ibu Sabreen terbunuh. Kakak perempuannya yang berusia 4 tahun terbunuh.

Namun, petugas tanggap darurat mengetahui bahwa ibunya, Sabreen al-Sakani, sedang hamil 30 minggu. Dengan sigap petugas membawa ibunda Sabreen ke rumah sakit Kuwait dan melakukan operasi caesar darurat.

Sabreen kecil hampir tiada, namun ia berjuang untuk bernapas. Tubuh mungilnya terbaring dalam posisi pemulihan saat petugas medis dengan lembut memompa udara ke dalam mulutnya yang terbuka.

Sebuah tangan bersarung tangan menepuk-nepuk dadanya. Sabreen kecil pun berhasil selamat.

Pada Minggu, 21 April 2024, beberapa jam setelah serangan udara, ia merintih dan menggeliat di dalam inkubator di unit perawatan intensif neonatal di rumah sakit Emirat.
Ia mengenakan popok yang terlalu besar untuknya dan identitasnya dicoret-coret dengan pena pada selotip di dadanya, "Bayi Syuhada Sabreen al-Sakani."

"Kami dapat mengatakan bahwa ada beberapa kemajuan dalam kondisi kesehatannya, tetapi situasinya masih berisiko," kata Dr. Mohammad Salameh, kepala unit tersebut. "Anak ini seharusnya masih berada di dalam rahim ibunya saat ini, tetapi dia tidak mendapatkan hal tersebut."

Walau yatim piatu, Sabreen tak sendiri. "Dia adalah putri dari anak laki-laki tersayang. Saya akan merawatnya. Dia adalah cinta saya, jiwa saya. Dia adalah kenangan akan ayahnya. Saya akan menjaganya," kata Ahalam al-Kurdi, nenek dari pihak ayah.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.