Isi Pesan Terakhir Penumpang Sebelum Kecelakaan Jeju Air di Korsel

Isi Pesan Terakhir Penumpang Sebelum Kecelakaan Jeju Air di Korsel
Jeju Air plane caught fire at Muan International Airport, South Korea, Sunday (12/29). (AP Photo)

SEAToday.com, Jakarta - Kecelakaan pesawat Jeju Air terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024 di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan. Insiden tragis ini merenggut 179 jiwa.

Dilansir dari The Korea Times, pesawat yang mengangkut 181 orang tersebut mendarat darurat setelah ditabrak burung, menurut pesan seorang penumpang.

Seorang pria yang sedang menunggu di bandara untuk menjemput anggota keluarganya yang ikut dalam penerbangan tersebut membagikan pesan terakhir yang diterimanya.

Pada Minggu, 29 Desember 2024 pukul 09.00, tepat sebelum kecelakaan, anggota keluarganya menulis pesan melalui KakaoTalk, "Seekor burung menabrak sayap pesawat dan kami tidak bisa mendarat."

Ketika pria itu bertanya berapa lama hal ini terjadi, anggota keluarganya menjawab semenit kemudian, "Baru saja. Haruskah saya membuat surat wasiat?"

Sejak itu, mereka tidak dapat dihubungi.

Pihak berwenang telah mendirikan kamar jenazah sementara di lokasi kejadian dan membangun jaringan komunikasi dengan rumah sakit besar di Gwangju untuk merawat para korban. Menurut pemadam kebakaran, respons awal selesai 43 menit setelah laporan diterima.

Kecelakaan tersebut diyakini terjadi ketika roda pendaratan pesawat mengalami kerusakan. Pesawat berusaha mendarat, namun menabrak dinding bandara dan memicu kebakaran.

Kecelakaan tersebut menewaskan 179 dari 181 orang di dalam pesawat, dengan hanya dua orang yang selamat.