Kronologi Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan yang Tewaskan 38 Orang
SEAToday.com, Jakarta - Pesawat Azerbaijan Airlines yang membawa 67 orang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024. Insiden ini menyebabkan sedikitnya 38 orang tewas.
Dilansir CNN, Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev menyebut 29 orang yang selamat, termasuk dua anak, berhasil ditarik dari reruntuhan dalam operasi penyelamatan. Ia melanjutkan bahwa 11 orang dalam kondisi kritis.
Pesawat dengan nomor penerbangan J2-8243 ini terbang dari ibu kota Azerbaijan, Baku, ke Grozny di wilayah Rusia, Chechnya, sebelum mendarat darurat sekitar 3 kilometer dari Aktau.
Rekaman dari lokasi kecelakaan menangkap momen saat para korban selamat yang kebingungan keluar dari pesawat yang hangus terbakar. Para korban selamat telah dibawa ke rumah sakit, kata pihak berwenang Kazakhstan sebelumnya.
Bozumbayev menyebut bahwa tak satu pun dari penumpang yang selamat adalah warga negara Kazakhstan.
"Jenazah-jenazah berada dalam kondisi yang sulit dikenali, sebagian besar terbakar, semuanya telah dikumpulkan," kata Bozumbayev. "Sekarang mereka akan berada di kamar jenazah, dan identifikasi akan dilakukan."
Menurut Bozumbayev, hanya ada satu orang yang selamat yang belum diketahui identitasnya. "Dia tidak sadarkan diri, tidak memiliki dokumen, dan berada di rumah sakit," tambahnya.
Sebuah tim pencari telah menemukan kotak hitam pesawat, kantor berita negara Azerbaijan AZERTAC melaporkan. Pemerintah Kazakhstan telah membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan membantu keluarga penumpang. Pemerintah akan bekerja sama dengan Azerbaijan dalam penyelidikan ini.
Artikel Rekomendasi
Kabar Indonesia
MK Resmi Hapus Presidential Threshold pada UU Pemilu
Mahkamah Konstitusi putuskan hapus ketentuan ambang batas minimal persentase pengusulan pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam UU Pemilu.
APBN 2024 Ditutup Realtif Sehat dan Aman, Menkeu Sebut Bisa Jadi...
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 ditutup dengan relatif sehat dan aman.
PPN 12 Persen Sudah Berlaku, Ini Daftar Barang yang Terdampak
Berikut daftar barang dan jasa yang terkena kenaikan PPN 12 persen.
Pemerintah Tetapkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Dua Bula...
Pemerintah memberikan diskon sebesar 50 persen untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya sampai dengan 2.200 VA.
Berita Terpopuler
Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...
SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.
Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...
Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.
Kronologi Kasus Guru Honorer Ibu Supriyani yang Viral, Kini Ditan...
Kasus guru honorer ibu Supriyani yang dituding melakukan pemukulan pada siswanya, kini ditangguhkan penahanannya.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Diduga aki...
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengatakan bahwa tabrakan beruntun di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92, Kabupaten Purwakarta, Senin, 11 November 2024, diduga dipicu truk bermuatan berat yang mengalami rem blong sehi...
Trending Topik
Berita Terkini
Menkomdigi Lantik Lima Dirjen dan Staf Ahli Baru
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital pada Senin (13/1/2025) di Lapanga...
BBMKG Denpasar Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 2,5-4 Meter
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter di Selat Bali bagian selatan pada 13-16 Januari 2025.
Diplomat Senior Hasjim Djalal Wafat di Usia 90 Tahun
Hasjim Djalal, seorang diplomat senior sekaligus pakar hukum laut internasional Indonesia, tutup usia pada umur 90 tahun di Jakarta pada Minggu (12/1), pukul 16.40 WIB.
Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Kebakaran Hutan di Los Angeles
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, tidak ada WNI yang meninggal akibat kebakaran hutan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.