John Alfred Tinniswood, Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 112 Tahun

John Alfred Tinniswood, Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 112 Tahun
John Alfred Tinniswood, Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 112 Tahun. (dok. Guinness World Records: Home)

SEAToday.com, Jakarta - Pria tertua di dunia, John Alfred Tinniswood, meninggal dunia pada usia 112 tahun. Kabar duka tersebut diumumkan oleh Guinness World Records.

Tinniswood mengembuskan napas terakhir pada Senin, 25 November 2024 di sebuah panti jompo di Southport, Inggris.

"Hari terakhirnya dikelilingi oleh musik dan cinta. John selalu suka mengucapkan terima kasih. Jadi atas namanya, terima kasih kepada semua orang yang telah merawatnya selama bertahun-tahun, termasuk pengasuhnya di Hollies Care Home, dokter umum, perawat distrik, terapis okupasi, dan staf NHS lainnya," ungkap keluarga Tinniswood dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Sky News.

John Tinniswood lahir di Liverpool pada 26 Agustus 1912, tahun kapal Titanic tenggelam. Ia adalah penggemar Liverpool FC seumur hidup, lahir hanya 20 tahun setelah klub ini didirikan.

Pada April 2024, di usia 111 tahun, ia menjadi pria tertua di dunia yang masih hidup, setelah kematian Juan Vicente Perez yang berusia 114 tahun dari Venezuela.

Tinniswood punya kiat tersendiri untuk tetap sehat dan panjang umur. "Jika Anda minum terlalu banyak, makan terlalu banyak, atau berjalan terlalu banyak, jika Anda melakukan terlalu banyak hal, Anda akan menderita pada akhirnya," katanya.

Namun, ketika ditanya tentang rahasia umur panjangnya setelah menginjak usia 112 tahun pada Agustus lalu, Tinniswood mengatakan bahwa semua itu adalah karena "keberuntungan."

"Saya tidak bisa memikirkan rahasia khusus yang saya miliki. Saya cukup aktif saat masih muda, saya banyak berjalan kaki," katanya.

Ia menutup, "Apakah itu ada hubungannya, saya tidak tahu. Tetapi bagi saya, saya tidak berbeda (dengan siapa pun). Tidak ada bedanya sama sekali. Saya hanya menjalaninya dengan santai seperti yang lainnya, mengapa saya bisa hidup selama itu, saya tidak tahu sama sekali."