NEWS
Kronologi 6 Turis Asing Tewas Diduga Keracunan Metanol di Laos

SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak enam turis asing tewas karena dugaan menenggak minuman keras oplosan di Laos. Seorang remaja asal Australia bernama Holly Bowles menjadi turis keenam yang tewas akibat dugaan keracunan metanol massal.
Dilansir CNN, sebelumnya, seorang perempuan asal Inggris, remaja asal Australia, remaja asal Amerika Serikat, dan dua turis Denmark juga telah meninggal dalam beberapa hari terakhir setelah serentetan dugaan keracunan di destinasi wisata populer Vang Vieng.
Holly Bowles, 19, mengalami kondisi kritis dan sempat selama beberapa hari menjalani perawatan di negara tetangga Thailand setelah dievakuasi dari Laos. Temannya, Bianca Jones, yang juga berusia 19 tahun, meninggal dunia pada Kamis, 21 November 2024.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan pada Kamis bahwa seorang perempuan Inggris telah meninggal dunia di Laos. Ia kemudian diidentifikasi sebagai Simone White, seorang pengacara berusia 28 tahun.
Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi seorang warga negara Amerika telah meninggal di Vang Vieng. Sedangkan, Kementerian Luar Negeri Denmark sebelumnya juga mengatakan bahwa dua warga negara Denmark telah meninggal di Laos, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Penyebab kematian setidaknya tiga turis asing tersebut diyakini terkait dengan alkohol yang tercemar, kata media pemerintah negara itu pada Jumat, 22 November 2024 dalam laporan pertama mereka tentang keracunan massal.
Pada Sabtu, 23 November 2024, pemerintah Laos mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mencari tahu penyebab kematian dan berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan.
Laos tetap bungkam mengenai kematian-kematian tersebut dalam beberapa hari terakhir bahkan ketika beberapa pemerintah asing mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati terhadap alkohol yang tercemar dan laporan-laporan mengenai kematian dan keracunan meningkat.
Pada Jumat, Kantor Berita Resmi Laos (KPL) mengonfirmasi bahwa dua warga negara Denmark, keduanya perempuan, dan seorang warga negara Amerika Serikat, meninggal dunia di Vang Vieng pada 13 November 2024
"Dugaan penyebab kematian diyakini karena konsumsi minuman beralkohol yang tercemar," kata KPL. "Para pejabat sedang dalam proses mengumpulkan informasi rinci, bukti, dan kesaksian saksi dan diharapkan untuk segera merilis pernyataan resmi."
Pernyataan tersebut tidak menyebutkan apakah ada warga negara asing lainnya yang sakit. Pada Jumat, polisi juga menahan manajer dan pemilik hostel tempat para backpacker tersebut menginap, Associated Press melaporkan, mengutip seorang petugas di kantor Polisi Pariwisata Vang Vieng dan staf hostel.