Israel Menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza

Israel Menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza
mer-c.org

SEAToday.com, Gaza - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza diserang pasukan militer Israel,  Senin (20/11). Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengutuk sekeras-kerasnya tindakan tersebut. Menteri Retno juga menyatakan bahwa kementerian kehilangan kontak dengan tiga WNI yang menjadi relawan di rumah sakit tersebut.

 

“Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Serangan tersebut adalah pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional. Semua negara terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel harus menggunakan segala pengaruh dan kemampuannya untuk mendesak Israel menghentikan kekejamannya," sebut Menteri Retno.

 

Tank-tank Israel mengepung RS Indonesia di Gaza sejak Senin pagi dan menembaki semua orang yang hendak keluar. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan 12 orang tewas akibat serangan ini. Beberapa jam setelah rumah sakit diserang, 200 pasien berhasil dievakuasi dengan bantuan Palang Merah. RS Indonesia sebelumnya telah berhenti beroperasi karena kurangnya stok perlengkapan medis, namun masih digunakan sebagai tempat berlindung bagi sekitar 6.000 orang.

 

Sementara itu, pihak Israel beralasan penyerangan ini sebagai upaya mereka menghancurkan Hamas. Israel sebelumnya menuduh bahwa RS Indonesia digunakan sebagai salah satu markas Hamas, namun pernyataan tersebut tidak disertai bukti konkret. Sebelum RS Indonesia, pasukan Israel juga telah menyerang RS utama Gaza, Al Shifa, dengan dalih yang sama.