• Jumat, 18 Oktober 2024

Pakistan Labeli Netanyahu sebagai Teroris, Bentuk Komite untuk Boikot Produk Israel

Pakistan Labeli Netanyahu sebagai Teroris, Bentuk Komite untuk Boikot Produk Israel
Pakistan Labeli Netanyahu sebagai “Teroris”, Bentuk Komite untuk Boikot Produk Israel. (Foto: AP)

SEAToday.com, Islamabad - Pemerintah Pakistan secara resmi mengakui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai “teroris” dan menyatakan Israel sebagai “entitas yang melakukan kejahatan perang”.

Pada Sabtu (20/7), Pakistan juga mengumumkan pemboikotan terhadap produk dan bisnis terkait Israel, dan membentuk sebuah komite untuk mengidentifikasi produk dan perusahaan terkait yang ada di Pakistan. 

“Sebuah komite telah dibentuk untuk mengidentifikasi perusahaan dan produk di Pakistan yang mungkin secara langsung atau tidak langsung bersekongkol dengan Israel atau pasukannya, melakukan kejahatan perang atas warga Palestina,” kata Rana Sanaullah, penasihat urusan politik Perdana Menteri Shehbaz Sharif.

Langkah ini diambil setelah adanya kesepakatan antara pemerintah dan partai politik Tehreek-i-Labbaik Pakistan (TLP). TLP menuntut pemerintah memberikan bantuan kemanusiaan lebih lanjut bagi warga Palestina dan melarang semua produk dari perusahaan yang mendukung Israel.

Mereka juga mendesak dunia untuk menetapkan sang PM sebagai teroris. “Netanyahu bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Israel di Palestina, dan kami menganggapnya sebagai teroris, dan menuntut masyarakat dunia untuk menyatakan Perdana Menteri Israel Netanyahu sebagai teroris,” ujar pernyataan tersebut.

Share
Berita Terkini
Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Tindakan Korea Utara Meledakkan Jalan dan Jalur Kereta Api Antar-Korea Dinilai sebagai Aksi Simbolis

Hasil Rapat Paripurna DPR RI Menyetujui Terbentuknya Badan Aspira...

Rapat Paripurna DPR RI pada hari Selasa (15/10) menyetujui terbentuknya Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI masa jabatan 2024-2029 dengan anggota yang berjumlah 19 legislator.

UNIFIL: Pihak Militer Israel Masuk Secara Paksa ke Pangkalan Pasu...

Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) melaporkan bahwa militer Israel memaksa masuk ke markasnya di Lebanon Selatan pada Minggu (13/10) pagi.

Tahun 2024, Kepolisian Republik Indonesia Merekrut 18 Personel Pe...

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tahun 2024 Polri merekrut 18 orang personel penyandang disabilitas.

Presiden Jokowi Sebut Indonesia Mempunyai Potensi Sebagai Kekuata...

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi baru di Asia bersama dengan India dan Tiongkok.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.