Mahkamah Internasional Sebut Pendudukan Israel atas Palestina Langgar Hukum Internasional

SEAToday.com, Den Haag - Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat (19/7) memutuskan bahwa kehadiran Israel di wilayah Palestina yang diduduki “melanggar hukum” dan harus segera diakhiri.

Mahkamah menyatakan bahwa pendudukan Israel yang berkepanjangan di wilayah Palestina sejak tahun 1967, meliputi antara lain Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, melanggar hukum internasional. Mahkamah menyerukan Israel segera mengakhiri keberadaannya, menghentikan aktivitas pemukiman, dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan. Mahkamah juga menyebut Israel memberlakukan aturan dan tindakan diskriminatif terhadap warga Palestina di wilayah tersebut.

Keputusan tersebut juga menyerukan semua negara berkewajiban untuk tidak “memberikan bantuan untuk mempertahankan” kehadiran Israel di wilayah tersebut, dan agar Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk mendukung penghentian kehadiran Israel.

Keputusan tersebut dikeluarkan sebagai Pendapat Penasihat yang diminta oleh Majelis Umum PBB pada bulan Desember 2022. Meskipun tidak mengikat, keputusan tersebut memiliki bobot hukum dan otoritas moral di tingkat internasional.