Juni 2024 Tercatat Sebagai Bulan Juni Terpanas Sepanjang Catatan Sejarah

Juni 2024 Tercatat Sebagai Bulan Juni Terpanas Sepanjang Catatan Sejarah
Tahun 2024 Catatkan Bulan Juni Terpanas Sepanjang Catatan Sejarah. (Foto: WMO)

SEAToday.com, Jakarta - Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa pada Rabu (10/7) menyatakan bulan Juni 2024 mencatatkan suhu udara permukaan rata-rata global sebesar 16,66°C, menjadikannya sebagai bulan Juni terpanas yang pernah tercatat.

Angka ini melampaui rekor tertinggi sebelumnya pada Juni tahun lalu sebesar 0,14°C. Angka ini juga 0,76°C di atas rata-rata 1991-2020 dan 1,64°C di atas rata-rata pra-industri tahun 1850-1900. Hal ini menjadikan Juni 2024 sebagai bulan ke-13 berturut-turut yang memecahkan rekor suhu bulanan dan bulan ke-12 berturut-turut di mana bumi telah melampaui batas 1,5°C yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris.

Direktur C3S Carlo Buontempo menyebut hal ini sebagai sorotan atas pergantian iklim yang terus terjadi. Ia memperingatkan bahwa meskipun “rentetan cuaca ekstrem” ini akan berakhir, rekor-rekor baru akan tetap tercipta jika iklim yang terus menghangat. “Hal ini tidak dapat dihindari, kecuali kita berhenti melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer dan lautan,” katanya.