Chang'e-6 Milik Tiongkok Mendarat di Sisi Jauh Bulan dalam Misi Bersejarah

SEAToday.com, Beijing -Pesawat tak berawak Chang'e-6 milik Tiongkok berhasil mendarat di sisi jauh Bulan, Minggu (6/2). Misi utama Chang'e-6 adalah mengumpulkan sampel batuan dan tanah dari wilayah Bulan yang belum banyak dipelajari ini untuk pertama kalinya.

Penjelajah robot Chang'e-6 mendarat di dalam Kawah Apollo, yang terletak di dalam cekungan raksasa Kutub Selatan-Aitken. Sisi jauh Bulan ini selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan Bumi dan dipenuhi dengan kawah-kawah besar dan gelap, menghadirkan tantangan untuk komunikasi dan operasi pendaratan robotik.

Selama beberapa hari ke depan, Chang'e-6 akan fokus pada pemetaan lingkungan sekitarnya dan mengumpulkan sekitar 2 kilogram material Bulan. Misi ini diproyeksikan berlangsung selama 53 hari, dengan pendaratan kembali di Bumi dijadwalkan pada 25 Juni. Jika semuanya berjalan lancar, Chang'e-6 akan menjadi misi pertama yang berhasil membawa sampel dari sisi jauh Bulan untuk penelitian ilmiah.

Pencapaian ini menandai pendaratan kedua Badan Antariksa Nasional Tiongkok (CNSA) di sisi jauh Bulan, setelah Chang'e-4 pada Januari 2019. Misi Chang'e-6 juga merupakan misi pengambilan sampel kedua Tiongkok, setelah Chang'e-5 yang berhasil mendarat di sisi dekat Bulan pada tahun 2020.