45 Orang Terbakar Hidup-Hidup Akibat Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di Rafah

SEAToday.com, Rafah - Kementerian Kesehatan Gaza menyebutkan jika setidaknya 45 orang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di kota Rafah, Gaza Selatan, Senin (27/5).

Serangan tersebut terjadi di lingkungan Tal As-Sultan yang menampung ribuan pengungsi Palestina. Ironisnya, daerah tersebut ditetapkan sebagai zona aman oleh militer Israel saat mereka memulai serangan darat ke kota tersebut.

Petugas mengatakan, banyak mayat yang hangus terbakar setelah serangan tersebut memicu kebakaran besar yang melanda kamp tersebut. Sebagian besar korban tewas dan luka-luka adalah wanita dan anak-anak. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah karena sejumlah korban dengan luka bakar parah berada dalam kondisi kritis.

Serangan yang telah banyak disebut sebagai “pembantaian” ini memicu kemarahan internasional. Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut gambaran dari serangan tersebut sebagai “neraka di bumi”. Beberapa pemimpin negara telah meminta Israel untuk menghormati hukum internasional karena serangan tersebut terjadi hanya dua hari setelah ICJ memerintahkan militer Israel untuk mengakhiri serangannya di Rafah.