Profesor ITS Berhasil Kembangkan Biofuel dari Biomassa dan Plastik

Profesor ITS Berhasil Kembangkan Biofuel dari Biomassa dan Plastik
Profesor ITS Berhasil Kembangkan Biofuel dari Biomassa dan Plastik. (Foto: ITS)

SEAToday.com, Surabaya - Guru Besar ke-212 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Hendro Juwono berhasil memproduksi bahan bakar alternatif (biofuel) melalui inovasi pemanfaatan limbah plastik dan biomassa. 

 

Hendro  menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan terhadap polimer plastik yang mudah terdegradasi dengan menggunakan metode pirolisis. Dalam penelitian ini hasil olahan plastik tersebut kemudian diuji dan menunjukkan angka Research Octane Number (RON) 98 hingga 102.

 

“Angka RON yang muncul menunjukkan kualitas lebih bagus daripada bahan bakar yang sekarang beredar di masyarakat,” sebutnya.

 

Meskipun sudah berkualitas baik, masih ada kekurangan dari prosesnya yang membutuhkan suhu tinggi 400 derajat celcius. Untuk menghemat biaya proses, Hendro mencampurkan limbah plastik tersebut dengan biomassa seperti minyak nyamplung dan CPO sehingga berhasil menurunkan suhu pirolisis menjadi 300 derajat celcius.

 

"Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan sekaligus energi," kata Hendro pada Jumat (7/3).