NEWS
Biden Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Antara Israel-Hizbullah

SEAToday.com, Washington - Pemerintah Israel dan kelompok Hizbullah di Lebanon disebut telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata, mengakhiri konflik yang telah berjalan 14 bulan. Hal ini diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Selasa (26/11), selaku negara penengah bersama Perancis.
Ia juga menyebutkan bahwa kesepakatan ini mulai berlaku Rabu (27/11) pukul 04.00 waktu setempat, dan akan mengakhiri konflik di perbatasan Lebanon-Israel.
"Ini dirancang untuk menjadi penghentian permusuhan secara permanen," kata Biden. "Apa yang tersisa dari Hizbullah dan organisasi teroris lainnya tidak akan dibiarkan, saya tekankan, tidak akan dibiarkan untuk mengancam keamanan Israel lagi."
Presiden Biden menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 60 hari kedepan, militer Lebanon akan dikerahkan untuk mengambil kendali wilayahnya, sementara Israel akan menarik kembali pasukan di wilayah tersebut.
PM Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya telah menyatakan dukungannya akan kesepakatan ini. Namun, ia juga berjanji akan kembali menyerang jika Hizbullah melanggar perjanjian.