• Jumat, 20 September 2024

Stasiun KC Tegalluar Ganti Nama Jadi Stasiun Tegalluar Summarecon

Stasiun KC Tegalluar Ganti Nama Jadi Stasiun Tegalluar Summarecon
Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar resmi berganti nama menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon. (dok. Istimewa)

SEAToday.com, Jakarta - Stasiun Kereta Cepat Whoosh Tegalluar resmi berganti nama menjadi Stasiun Tegalluar Summarecon.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menggandeng Summarecon untuk penamaan ini dengan menjalin kesepakatan kerja sama antara PT KCIC dengan PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) tentang hak penamaan eksklusif (naming rights). 

Penggunaan nama akan diterapkan pada penunjuk arah di stasiun, penamaan stasiun, dan jenis media lainnya pada stasiun termasuk in-station announcement.

Momen Peresmian Hak Penamaan Stasiun Tegalluar Summarecon berlangsung pada Rabu (28/8/2024) di Stasiun Tegalluar Summarecon, Bandung. 

Peresmian tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Basuki Hadimuljono.

Kerja sama ini merupakan pertama kalinya yang diterapkan oleh KCIC untuk Stasiun Kereta Cepat Whoosh yang dioperasikan secara komersil sejak 17 Oktober 2023.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan, naming rights di Stasiun KCIC Tegalluar Summarecon menjadi langkah awal untuk kerja sama naming rights di stasiun kereta cepat lainnya. 

"Kerja sama ini tidak hanya mencakup hak penamaan stasiun, tetapi juga melibatkan berbagai layanan tambahan seperti akses, layanan shuttle, branding ruang VIP, serta berbagai aktivasi di stasiun Tegalluar Summarecon," ujarnya Dwiyana dalam keterangan resminya, Kamis (29/8).

Sementara itu, Kerja sama KCIC dengan Summarecon sebelumnya sudah terjalin sejak tahun 2023 untuk pengembangan fasilitas dan layanan bagi pengguna Kereta Cepat Whoosh. 

Kerja sama ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam strategi KCIC untuk memanfaatkan aset secara optimal dan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan. 

Pergantian penamaan ini juga telah resmi disampaikan oleh KCIC kepada publik melalui akun resmi media sosia mereka. Stasiun Tegalluar Summarecon yang mulai dioperasikan sejak Oktober 2023 terletak di area Bandung Timur

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.