• Sabtu, 21 September 2024

Sejumlah Hotel di Kaltim Full Booked, Jelang Upacara 17 Agustus di IKN

Sejumlah Hotel di Kaltim Full Booked, Jelang Upacara 17 Agustus di IKN
Ilustrasi hotel. (Photo by Marten Bjork on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Jelang Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), sejumlah fasilitas akomodasi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) disebut sudah ada yang fully booked (dipesan penuh).

Hal itu seiring akan digelarnya Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, saat ini dengan berbagai kegiatan yang ada, akomodasi di Balikpapan dan Samarinda sudah cukup penuh.

"Terkait dengan tamu-tamu yang ada (Upacara HUT ke-79 di IKN), ini memang beberapa hotel itu sudah menyatakan full booked," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (18/7/2024).

Tidak hanya di Samarinda dan Balikpapan, beberapa pihak yang akan terlibat dalam Upacara 17 Agustus di IKN memilih tinggal di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal ini lantaran akomodasi di Balikpapan dan Samarinda sudah tidak ada lagi.

"Di Penajam saya mendapatkan update sudah ada akomodasi yang di-booking untuk keperluan penyelenggaraan Upacara 17 Agustus," jelasnya.

Pemprov Kaltim pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan dan Pemerintah Kota Samarinda untuk data akomodasi yang bisa digunakan oleh tamu ataupun para pihak saat upacara 17 Agustus 2024.

"Jadi kita siapkan data mulai dari hotel, kemudian guest house, termasuk juga misalnya penginapan dan asrama haji, itu juga menjadi tempat yang akan ditinggali oleh para pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan HUT RI di Nusantara," ujar Sri Wahyuni.

Ia memperkirakan saat mendekati agenda Upacara 17 Agustus di IKN, tingkat okupansi akomodasi di Balikpapan dan Samarinda akan mencapai 100 persen.

"Saya kira demikian (nanti 100 persen sudah terisi). Karena nanti sebarannya jadi akan ada yang di guest house, asrama haji, ada homestay juga, dan ada beberapa tamu mungkin dengan preferensi misalnya bintang 4 (di Balikpapan) tidak dapat, dia milih bintang 4 di Samarinda," pungkasnya.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.