• Sabtu, 21 September 2024

Mengenal Kopasgat, Pasukan Tempur Baret Jingga TNI AU

Mengenal Kopasgat, Pasukan Tempur Baret Jingga TNI AU
Kopasgat, pasukan khusus milik TNI AU yang memiliki kualifikasi tempur darat dengan keahlian tiga matra, yaitu darat, udara, laut. (source: kopasgat.tni-au.mil.id)

SEAToday.com, Jakarta - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) merupakan pasukan khusus milik TNI Angkatan Udara (TNI AU) dengan korps baret jingga. Meski menjadi bagian dari TNI AU, Kopasgat memiliki kualifikasi satuan tempur darat dengan keahlian tiga matra, yaitu darat, udara, dan laut. Tanggal 17 Oktober 1947 dikukuhkan sebagai hari jadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Sejarah Kopasgat

Pada tahun 1947, Gubernur Kalimantan Pangeran Muhammad Noor mengajukan kepada Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) untuk mengirim dikirimkan pasukan payung ke Kalimantan. Permintaan tersebut untuk menyusun gerilyawan dan membantu perjuangan rakyat agar dapat membuka stasiun radio yang menghubungkan Yogyakarta dan Kalimantan.

Permintaan tersebut pun disetujui oleh Komodor Soerjadi Soerjadarma dan memilih 12 putra asli Kalimantan dan 2 orang dari AURI untuk melakukan penerjunan. 

Namun pada 17 Oktober 1947, hanya 13 orang yang terjun dan meninggalkan satu orang yang batal karena takut. 

Kemudian pada 23 November 1947, pasukan yang bergerilya tersebut disergap tentara Belanda. Dalam catatan sejarah, disebutkan kepala desa setempat berkhianat dan membocorkan rencana gerilya ini kepada Belanda. 

Akibat penangkapan ini, Hari Hadi Sumantri, Iskandar, dan Ahmad Kosasih gugur. Sisanya berhasil lolos, namun ditangkap tentara Belanda. 

Peristiwa penerjunan pasukan payung pada 17 Oktober 1947 inilah yang menginisiasi penetapan hari jadi Komando Pasukan Gerak Tjepat (Kopasgat).

Pada 1997, era pemerintahan Soeharto, Kopasgat diubah namanya menjadi Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas).

Namun, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, tertanggal 21 Januari 2022, nama Korpaskhas kembali berubah menjadi Kopasgat.

Motto dan Tugas Kopasgat

Kopasgat memiliki motto dari bahasa Sansekerta, yaitu “Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana” yang berarti bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.

Kopasgat mengemban tanggung jawab mempertahankan dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Hal ini, membuat Kopasgat siap diterjunkan di mana saja, seperti di hutan, kota, rawa, sungai, laut, dan lembah.

Namun, yang membedakan Kopasgat dengan pasukan khusus lainnya adalah memiliki ciri khas tugas yang tidak dimiliki pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U) untuk merebut dan mempertahankan pangkalan dan menyiapkan pendaratan pesawat beserta penerjun pasukan.

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.