SEAToday.com, Nusantara - Seluruh hotel di Balikpapan telah habis dipesan dan mengalami lonjokan sebesar 50 persen.

Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 yang dilaksanakan secara perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), mendapat atensi luas masyarakat.

Hal ini terlihat dari tingkat pemesanan hotel di Balikpapan, sebagai kota penyangga IKN, yang menunjukkan 100 persen. Angka ini melonjak lebih dari 50 persen dibanding hari-hari biasa.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan Sugianto mengungkapkan, seluruh hotel bintang 3, 4, dan 5 telah dipesan untuk tanggal 15 Agustus-18 Agustus 2024.

"Semua hotel bintang 3, 4, dan 5 di Balikpapan sudah penuh, dan rata-rata tamu sudah membayar penuh," ujar Sugianto.

Ia pun mengimbau untuk masyarakat atau para tamu yang belum mendapatkan hotel agar segera mencari alternatif lain untuk menghindari kesulitan di waktu-waktu akhir jelang pelaksanaan HUT RI.

PHRI Balikpapan telah mengarahkan calon tamu yang belum mendapatkan akomodasi ke hotel bintang 1, bintang 2, maupun penginapan atau guest house.

"Kami sudah mengadakan beberapa kali pertemuan dengan para pelaku perhotelan, dan besok akan ada pertemuan lagi untuk memastikan kesiapan semua pihak," kata Sugianto.

Selain karena kehadiran IKN, tingginya tingkat okupansi hotel juga didorong oleh aktifnya kegiatan meeting, incentives, convention and exhibition (MICE).

"Dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN), okupansi hotel di Balikpapan terus meningkat. Banyak acara dari pemerintah dan kementerian yang diadakan di sini, sehingga kondisi hunian hotel meningkat," jelasnya.

Tingginya aktivitas MICE dan permintaan kamar ini berdampak pada meningkatnya tarif hotel atau average daily rate (ADR).

Salah satunya dialami oleh dialami Swiss-belhotel Balikpapan yang menetapkan harga mulai dari Rp 1 juta per malam yang sebelumnya hanya sekitar Rp 500.000 per malam untuk harga terendah.

Harga ini, menurut Director Sales and Marketing Swiss-belhotel Balikpapan Fatchurizal Murdiansah lebih tinggi 50 persen ketimbang tarif pada saat normal atau sebelum relokasi IKN.

Meski mengalami lonjakan harga, tetapi seluruh 234 kamar Swiss-belhotel Balikpapan telah terpesan penuh pada 15-17 Agustus 2024.