SEAToday.com, Nusantara - Perubahan nama Bandara Very Very Important Person (VVIP) Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi Nusantara Airport atau Bandara Nusantara tinggal menunggu surat keputusan Menteri Perhubungan.

"Surat Keputusan ini hanya proses administratif saja. Karena sudah disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi, namanya Bandara Nusantara," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

Di lain pihak, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga tetap menamakan bandara tersebut dengan Bandara VVIP IKN, sesuai dengan kontrak paket pekerjaan konstruksi.

"Kami mengerjakan landasan pacunya sepanjang 2.200 meter yang akan dituntaskan pada Agustus 2024 dan 3.000 meter pada Desember 2024 dengan nama paket pekerjaan Bandara VVIP IKN," ucap Danis.

Saat ini, Bandara Nusantara sendiri masih dalam tahap konstruksi dengan progres yang mencapai 50 persen.

Pembangunan bandara VVIP ini hingga pekan ke-26 mencakup beberapa aspek, yaitu pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP: pekerjaan kolom, instalasi pipa plumping, dan rangka baja di terminal VIP.

Lalu, pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC; pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional; pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK; serta pekerjaan struktur atas gedung substation.

Aspek lainnya yaitu, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina; pekerjaan minipile bangunan power house; pekerjaan cut and fill, dan galian U-ditch, geotextile.

Selanjutnya agregat di Jalan Akses Utama (uditch), embung, dan Jalan Perimeter Barat; pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP; serta pekerjaan pondasi rumah dinas.