Ini Penyebab Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Ini Penyebab Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer
Tangkapan layar sekuriti GBK ribut dengan fotografer. (source: @dipotoin.ibor)

SEAToday.com, Jakarta - Berada sebuah video yang memperlihatkan sekuriti Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terlibat keributan dengan fotografer, yang kemudian ramai di media sosial pada Kamis (13/6/2024).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dipotoin.ibor, pada Senin (10/6/2024).

Terlihat dalam video tersebut, penggunggah yang diketahui bernama Robby Nezar Akhadi terlibat perseteruan dengan sejumlah sekuriti kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (10/6).

Ia mengaku bahwa sebelumnya bersama dengan sejumlah fotografer sedang mengabadikan foto momen pelari di GBK.

Kemudian, sekuriti GBK secara tiba-tiba menegur temannya yaitu Siregar Hery dan mengatainya "babi". Robby juga menyebut bahwa sekuriti lainnya ada yang memaki dengan menyebut "anjing".

Dari kejadian tersebut, terjadilah adu mulut antara sejumlah fotografer dan sekuriti GBK. Mereka berusaha dilerai oleh pedagang kantin GBK.

"Ini gimana? @love_gbk @sandiuno tolong security macam mereka agar tidak di pekerjakan, tidak punya etika dalam menegur," tulis Robby.

Kejadian tersebut bermula ketika Robby dan rekannya tiba di kantin belakang kompleks GBK pada Senin (10/6/2024) pukul 06.15 WIB. Mereka lalu beli roti dan minum untuk camilan.

Mereka kemudian mengeluarkan kamera dan memfoto kegiatan pelari yang ada di sana. Tidak lama setelah itu, dua rekannya yaitu Beno dan Lius tiba di kantin.

Lius mendengar ada suara orang yang memanggil. Namun, mereka tidak tahu dari arah mana suara tersebut berasal.

Kemudian, mereka mendengar suara "hey, hey babi" dari seorang sekuriti GBK berambut cepak. Mendengar itu, Lius sontak langsung bertanya alasan sekuriti itu memanggil Heri dengan sebutan babi.

Robby pun langsung meminta Bento untuk merekam kejadian yang terjadi. Sejumlah sekuriti lainnya lalu mendekati Hery dan disebutkan ada juga yang mengatai mereka "anjing".

Tidak lama, sejumlah sekuriti tiba ke kantin untuk mendatangi mereka. Lalu terjadilah adu mulut antara fotografer dengan sekuriti GBK.

Mereka pun diminta untuk bubar oleh sekuriti dan kamera akan diambil oleh sekuriti tersebut. Namun, akhirnya kericuhan tersebut pun berakhir saat beberapa pedagang kantin melerai mereka. Robby dan ketiga rekannya pun pergi dari kantin.

Robby mengatakan bahwa para sekuriti tidak menjelaskan alasan mereka akan membubarkan fotografer yang mengambil foto di GBK dan mengancam akan mengambil kamera mereka.