• Senin, 23 September 2024

Ini Penyebab Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Ini Penyebab Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer
Tangkapan layar sekuriti GBK ribut dengan fotografer. (source: @dipotoin.ibor)

SEAToday.com, Jakarta - Berada sebuah video yang memperlihatkan sekuriti Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terlibat keributan dengan fotografer, yang kemudian ramai di media sosial pada Kamis (13/6/2024).

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @dipotoin.ibor, pada Senin (10/6/2024).

Terlihat dalam video tersebut, penggunggah yang diketahui bernama Robby Nezar Akhadi terlibat perseteruan dengan sejumlah sekuriti kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Senin (10/6).

Ia mengaku bahwa sebelumnya bersama dengan sejumlah fotografer sedang mengabadikan foto momen pelari di GBK.

Kemudian, sekuriti GBK secara tiba-tiba menegur temannya yaitu Siregar Hery dan mengatainya "babi". Robby juga menyebut bahwa sekuriti lainnya ada yang memaki dengan menyebut "anjing".

Dari kejadian tersebut, terjadilah adu mulut antara sejumlah fotografer dan sekuriti GBK. Mereka berusaha dilerai oleh pedagang kantin GBK.

"Ini gimana? @love_gbk @sandiuno tolong security macam mereka agar tidak di pekerjakan, tidak punya etika dalam menegur," tulis Robby.

Kejadian tersebut bermula ketika Robby dan rekannya tiba di kantin belakang kompleks GBK pada Senin (10/6/2024) pukul 06.15 WIB. Mereka lalu beli roti dan minum untuk camilan.

Mereka kemudian mengeluarkan kamera dan memfoto kegiatan pelari yang ada di sana. Tidak lama setelah itu, dua rekannya yaitu Beno dan Lius tiba di kantin.

Lius mendengar ada suara orang yang memanggil. Namun, mereka tidak tahu dari arah mana suara tersebut berasal.

Kemudian, mereka mendengar suara "hey, hey babi" dari seorang sekuriti GBK berambut cepak. Mendengar itu, Lius sontak langsung bertanya alasan sekuriti itu memanggil Heri dengan sebutan babi.

Robby pun langsung meminta Bento untuk merekam kejadian yang terjadi. Sejumlah sekuriti lainnya lalu mendekati Hery dan disebutkan ada juga yang mengatai mereka "anjing".

Tidak lama, sejumlah sekuriti tiba ke kantin untuk mendatangi mereka. Lalu terjadilah adu mulut antara fotografer dengan sekuriti GBK.

Mereka pun diminta untuk bubar oleh sekuriti dan kamera akan diambil oleh sekuriti tersebut. Namun, akhirnya kericuhan tersebut pun berakhir saat beberapa pedagang kantin melerai mereka. Robby dan ketiga rekannya pun pergi dari kantin.

Robby mengatakan bahwa para sekuriti tidak menjelaskan alasan mereka akan membubarkan fotografer yang mengambil foto di GBK dan mengancam akan mengambil kamera mereka. 

Share
Berita Terkini
14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

14 Perjalanan Whoosh Dibatalkan Akibat Gempa di Kabupaten Bandung

262 Orang Meninggal Akibat Topan Yagi di Vietnam

Media Vietnam melaporkan 29 orang tewas dalam 24 jam terakhir akibat topan Yagi, menambah total korban tewas akibat topan tersebut di Vietnam menjadi 262 orang.

Australia akan Batasi Akses Anak ke Sosial Media

Pemerintah Australia, Selasa (10/9) menyatakan jika tahun ini akan mengesahkan undang-undang tentang usia minimum bagi anak-anak untuk mengakses media sosial.

64 Meninggal, Ratusan Terluka akibat Topan Super Yagi Melanda Vie...

Jumlah korban meninggal di Vietnam meningkat menjadi sedikitnya 64 orang, Senin (9/9), sementara ratusan orang lainnya terluka akibat topan super Yagi yang melanda dan menyebabkan banjir serta tanah longsor.

Peneliti BRIN Publikasikan Spesies Baru Endemik Indonesia Anggrek...

Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempublikasikan temuan tanaman anggrek spesies baru dari pulau Sulawesi yang dikenal masyarakat sebagai Anggrek Kuku Macan.

Trending Topic
Trending Topic
Trending
Trending
Popular Post

Sekolah Dasar Muhammadiyah di Sidoarjo Menerapkan Waktu Tidur Sia...

SD Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, menjadikan tidur siang sebagai salah satu pelajaran yang wajib diikuti siswa.

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui...

Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia.

Ghisca Debora Berniat Meraup Untung Rp250 Ribu per Tiket dari Pen...

Ghisca Debora Aritonang, tersangka penipuan tiket Coldplay, meraup keuntungan sebesar Rp250.000 per tiket.

Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan sebagai Tersangka

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.